PALANGKA RAYA-Bagi calon penumpang yang ingin mengikuti tes GeNose di Bandara Tjilik Riwut bisa langsung melakukan tes di terminal kedatangan. Meskipun demikian, calon penumpang juga mesti memenuhi syarat agar bisa ikut tes.
PT FarmaLab Indoutama selaku penyedia fasilitas tes GeNose membeberkan beberapa persyaratannya. Head Operation PT Farmalab Gunawan menerangkan, bagi penumpang pesawat yang ingin ikut tes GeNose, wajib memenuhi beberapa ketentuan.
Syarat yang utama adalah penumpang yang ingin melakukan tes GeNose, diharapkan tidak melakukan aktivitas makan dan minum apa pun (berpuasa) selama 30-60 menit sebelum tes.
“Kalau penumpang tidak puasa, maka hasilnya akan beda,” ujar Gunawan sembari menambahkan bahwa pihaknya tidak bertanggung jawab seandainya terjadi perbedaan hasil tes akibat penumpang melanggar aturan tersebut.
Selain itu, bagi penumpang yang ingin menjalani tes GeNose diimbau untuk mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi yang disediakan Farmalab. Pihak Farmalab sudah menyiapkan dua cara pendaftaran. Bisa secara virtual bagi mereka yang memiliki ponsel android maupun Iphone. Pendaftaran juga bisa dilakukan secara manual.
Gunawan menjelaskan, keterangan hasil tes GeNose merupakan hasil yang dikeluarkan berdasarkan sistem aplikasi Farmalab.
“Hal ini demi menghindari adanya pemalsuan dokumen surat keterangan,” ujar Gunawan.
Dikatakannya, apabila menggunakan aplikasi, maka hasil pemeriksaan GeNose sudah bisa diketahui kurang lebih 5 menit setelah tes.
“Tapi jika masyarakat tidak punya ponsel android dan mendaftar secara manual, hasilnya baru bisa diketahui sekitar 15 menit kemudian,” ucap Gunawan seraya menyebut tingkat akurasi hasil tes GeNose C19 mencapai 97 persen.
Terbukti dalam pelaksanaan tes hari pertama kemarin, ditemukan ada penumpang yang dinyatakan reaktif. Terhadap calon penumpang yang hasil tesnya dinyatakan reaktif, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan KKP Palangka Raya untuk penanganan lebih lanjut. (sja/ce/ala)