Site icon KaltengPos

Pemprov Berkomitmen Memproduksi, Tidak Hanya Jadi Konsumen

ANISA/KALTENG POS PEMBUKAAN: Wagub Kalteng H Edy Pratowo bersama peserta saat pembukaan peringatan Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Dalam rangka memperingati Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) tahun 2023, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) menggelar rangkaian kegiatan, Sabtu (26/8).

ANISA B WAHDAH, Palangka Raya

KEGIATAN dibuka secara langsung Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo, ditandai dengan pelepasan burung merpati di halaman Kantor Dinas TPHP Kalteng. Dalam sambutan yang dibacakan Wagub Edy, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyebut perkembangan usaha peternakan dan kesehatan hewan di Kalteng menjadi isu strategis, mengingat peran penting dan berbagai kondisi yang berkembang dalam penyediaan pangan yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).

ANISA/KALTENG POS
OPTIMISME: Wagub Kalteng H Edy Pratowo melepas burung merpati sebagai tanda dimulainya rangkaian peringatan Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan di halaman Kantor Dinas TPHP Kalteng, Sabtu (26/8).

Komoditas peternakan merupakan salah satu sumber pangan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Beberapa komoditas pangan berkontribusi dalam inflasi. Hal itu tak terlepas dari jumlah produksi beberapa produk peternakan yang masih rendah, seperti daging sapi, telur, dan daging ayam.

Sementara itu, produk peternakan sebagai sumber protein, jika dikonsumsi dengan cukup, maka dapat mencegah dan mengurangi stunting. Apalagi kemampuan sebagian masyarakat Kalteng masih rendah dalam memenuhi kebutuhan gizi. Salah satunya adalah protein hewani.

Wagub mengatakan, peringatan PKH tahun ini merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengembangan usaha peternakan, yang didukung kesehatan hewan yang tangguh, sarana-prasarana yang memadai, dan kebijakan yang mendukung sistem usaha dari hulu ke hilir.

“Harapannya pada masa-masa yang akan datang, persoalan kekurangan kebutuhan pangan di Kalteng, termasuk yang berasal dari hewan ternak bisa terpenuhi. Dengan kata lain, Kalteng berswasembada daging dalam mewujudkan Kalteng Makin BERKAH,” katanya.

Orang nomor dua di Kalteng itu menegaskan, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran sangat berharap agar pada masa mendatang Kalteng tidak lagi hanya menjadi konsumen, melainkan bisa memproduksi. Karena itu, Pemprov Kalteng berkomitmen untuk mengembangkan peternakan pada tahun ini. Melalui APBD Kalteng, sudah dialokasikan dana sebesar Rp42 miliar untuk kegiatan peternakan.

“Itu untuk pemberian bibit sapi, kambing, ayam, itik, dan babi, serta sarana dan prasarana pendukung usaha peternakan, berupa pembangunan kandang ternak, alsintan, pakan ternak, vaksin, dan obat-obatan dalam bentuk hibah ke masyarakat,” bebernya.

Tahun ini, lanjutnya, Pemprov Kalteng akan membangun pakan ternak berkapasitas 30 ton per hari, yang diharapkan mampu menyediakan pakan murah bagi para peternak. Selain itu, pemprov juga membangun apartemen peternakan ayam boiler dengan kapasitas 30 ribu ekor.

“Saya imbau kepada seluruh stakeholder yang bergerak dalam pelaksanaan fungsi peternakan dan kesehatan hewan untuk terus meningkatkan inovasi, etos kerja, dan kompetensi dalam menjalankan dan memajukan peternakan dan kesehatan hewan di Kalteng,” lanjutnya.

Pada momen yang sama juga dilakukan kick off vaksinasi rabies sebagai tanda dimulainya vaksinasi rabies gratis. Vaksinasi gratis itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi rabies dan merawat kesehatan hewan peliharaan. Termasuk membuka wawasan stakeholder terkait untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif di sektor peternakan.

“Juga menyediakan pangan murah bagi masyarakat Kalteng,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Kalteng Sunarti mengatakan, tujuan peringatan PKH tak lain untuk meningkatkan kesadaran dan motivasi insan peternakan terkait pentingnya pengembangan usaha peternakan.

“Juga untuk meningkatkan kesadaran konsumi protein hewani demi mencegah dan menekan angka stunting di Kalteng,” ucapnya.

Sunarti menyebut, acara tersebut dirangkai dengan pemberian produk makanan olahan peternakan bagi 50 anak TK dan 150 murid SD, berupa susu, telur, dan makanan olahan berbahan ayam. Pihaknya juga menyediakan 200 paket sembako untuk purnawirawan ASN Dinas TPHP Kalteng, tenaga kontrak, dan pasukan kuning.

“Kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian vaksinasi rabies gratis dengan kuota 110 ekor, lomba cat fun show, dan show ternak unggul,” bebernya. (sos/b20/ce/ram)

Exit mobile version