Site icon KaltengPos

UKM SK-KT Bahalap UPR Gelar Seminar Digital Marketing

ILHAM ROMADHONA/KALTENG POS MAKSIMALKAN POTENSI: Bagian Kemahasiswaan UPR Harry Christanto (tengah) bersama pemateri, pembina UKM SK-KT Bahalap UPR, Ketua UKM SK-KT Bahalap UPR, serta ketua panitia dalam kegiatan seminar, Sabtu pagi (26/8).

PALANGKA RAYA-Unit Kegiatan Mahasiswa Kerajinan Tradisional Universitas Palangka Raya (UKM SK-KT Bahalap UPR) melaksanakan Seminar Digital Marketing di Gedung PPIG UPR, Sabtu (26/8). Seminar tersebut mengangkat tema Menggali Potensi Media Sosial untuk Memaksimalkan Potensi demi Keberhasilan Pemasaran.

Digelarnya seminar itu sebagai salah satu bentuk pengabdian UPR kepada masyarakat. Dari kegiatan itu, diharapkan akan muncul banyak ide dan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan dunia bisnis pada masa-masa mendatang.

Panitia kegiatan menghadirkan tiga pemateri dalam seminar itu. Materi pertama dibawakan Dr Saputra Adiwijaya, membahas terkait bisnis digital. Materi kedua dibawakan Bahrianoor, dengan tema membangun komunitas di media sosial. Pemateri ketiga adalah Pipit Anggriati Ningrum dari Disperindag Kalteng, yang membahas soal bagaimana menghasilkan konten yang menarik.

Para peserta begitu antusias mengikuti kegiatan, menyimak dan mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab.

Rektor UPR Prof Dr Ir Salampak yang diwakilkan oleh Bagian Kemahasiswaan Harry Christanto, mengapresiasi UKM SK-KT Bahalap UPR yang telah menyelenggarakan seminar itu. Dewasa ini, digitalisasi bukanlah sesuatu yang asing.

“Masyarakat di luar sana banyak yang mengunggah dan memamerkan produk dagangan di media sosial, seperti YouTube, TikTok, Facebook, dan lainnya. Mereka menampilkan foto produk, bahkan hingga nomor ponsel yang dapat dihubungi calon pembeli,” ungkapnya.

Digital marketing itu sangat efektif. Apalagi berwirausaha secara online telah menjadi tren anak zaman sekarang. Dengan melihat kondisi tersebut, lanjut Harry, pihaknya berasumsi bahwa kegiatan seminar seperti yang digelat itu sangat bermanfaat. “Kami harap mahasiswa maupun peserta seminar dapat mengambil ilmu dari pemateri, lalu diterapkan saat terjun ke dunia usaha,” jelasnya. (*ham/ce/ram)

Exit mobile version