PALANGKA RAYA-Satu figur kuat yang bakal maju ke pemilihan gubernur (pilgub) Kalimantan Tengah (Kalteng) adalah H Iwan Kurniawan. Elektabilitas Ketua DPD Gerindra Kalteng itu makin menguat jelang pesta demokrasi lima tahunan ini. H Iwan dikenal sebagai politikus ulung yang dekat dengan rakyat. Terbukti tiga kali berturut-turut ia dipercaya untuk menduduki kursi anggota DPR RI di Senayan.
Iwan Kurniawan kembali terpilih untuk ketiga kalinya menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dari daerah pemilihan (dapil) Kalteng. Ketua DPD Gerindra Kalteng tersebut besar di lingkungan pesantren. Sejak muda ia sudah menduduki beberapa posisi strategis dalam organisasi. Seperti Wakil Ketua KNPI Kalteng periode 2001-2004 dan memimpin Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) Kota Palangka Raya periode 2002-2006. H Iwan juga pernah dipercaya menjabat Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palangka Raya periode 2005-2010.
Mengawali kariernya, tahun 2009 Iwan bergabung menjadi kader Gerindra dan mencalonkan diri menjadi calon legislatif di Kalteng. Kemudian Iwan terpilih menjadi anggota DPRD Kalteng. Atas jasanya membesarkan Gerindra, Iwan diberi tanggung jawab menjadi Ketua DPD Gerindra hingga saat ini.
Iwan Kurniawan menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang kembali memberikan kepercayaan kepadanya untuk mewakili Kalteng di Senayan. “Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih untuk masyarakat Kalteng atas kepercayaan yang diberikan,” ungkapnya.
Bahkan H Iwan mendapat dorongan dari Ketua DPC Gerindra Kabupaten Katingan Budy Hermanto untuk ikut berkompetisi pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Kalteng. Budy meyakini sosok Iwan Kurniawan sebagai kader Gerindra Kalteng sangat berpotensi.
“Saya selaku Ketua DPC Gerindra Katingan mengharapkan dan meminta Ketua DPD Gerindra Kalteng H Iwan Kurniawan untuk maju ke pemilihan gubernur dan wakil gubernur,” ungkap Budy.
Budy menilai perkembangan politik lokal di Kalteng menunjukkan akan terbentuknya poros baru, seperti Gerindra, NasDem, dan PKB. Apalagi sudah ada safari politik dari para petinggi partai politik ke partai politik lainnya.
“Kami dari DPC Gerindra Katingan menyambut baik komunikasi politik seperti itu agar terbentuk koalisi yang solid. Kalau koalisi itu nanti terbentuk, pasti juga akan menjadi gambaran koalisi di daerah lain,” harapnya.
Saat ini H Iwan telah membangun koalisi dengan Partai NasDem untuk menyambut pilkada 2024. Bahkan Ketua DPW Partai NasDem Kalteng pernah menyebut tidak akan meninggalkan Partai Gerindra.
“Partai NasDem berkomitmen bersama Partai Gerindra untuk membangun koalisi pada pilgub Kalteng tahun ini,” ucap Farida saat bersilaturahmi ke Kantor DPD Partai Gerindra Kalteng, beberapa waktu lalu.
Faridawaty mengatakan, Partai NasDem dan Partai Gerindra memiliki jumlah kursi yang cukup untuk mengusung calon pada pilgub Kalteng 2024.
“Kader Partai NasDem silakan mendaftar ke Partai NasDem dan Partai Gerindra, demikian juga kader Partai Gerindra silakan mendaftar ke Partai NasDem. Mana yang terbaik, itu yang akan diusung,” tegas Faridawaty.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Kalteng Iwan Kurniawan menegaskan, siapa pun figur yang akan diusung nanti, target yang diinginkan adalah kemenangan. Jumlah kursi yang mencukupi untuk berkoalisi tentu akan menjadi pertimbangan dalam mengusung calon. Apabila tidak ada lagi calon yang berminat atau mendaftar, bukan tidak mungkin pasangan Iwan Kurniawan-Faridawaty Darlan Atjeh yang akan maju berkontestasi.
“Politik itu bersifat dinamis dan berkembang. Masih ada ruang komunikasi politik, apakah menjadi cagub atau cawagub. Semuanya berproses saja. Jadi harus terus melakukan komunikasi politik dengan semua parpol yang ada di Kalteng. Sampai saat ini, Ibu Faridawaty adalah pendaftar pertama di Partai Gerindra dan juga sosok perempuan pertama yang mendaftar,” beber H Iwan.
Sebagai bentuk keseriusan kedua partai dalam berkoalisi, lawatan Faridawaty ke Gerindra dibalas Iwan Kurniawan dengan mendaftar ke Partai NasDem.
“Kami hadir hari ini sebagai bentuk keseriusan kami untuk menjalani komitmen bersama, Gerindra-Nasdem 2024 satu paket,” ucapnya, Senin (29/4) lalu.
Walaupun alasan utama adalah untuk menarik tokoh politik mendaftar ke dua partai tersebut, H Iwan menyebut tidak tertutup kemungkinan dirinya dan Ketua DPW Nasdem Kalteng bisa dijadikan satu paket untuk maju pada pilkada nanti.
“Walaupun kami ingin memancing, tidak menutup kemungkinan kami berdua bisa maju juga. Entah saya sebagai gubenur dan Ibu Farida sebagai wakil ataupun sebaliknya. Bisa juga kami akan mengusung tokoh yang lebih potensial. Jadi kami tetap berkomitmen bersama,” tegas H Iwan.
Terbukti cara tersebut berhasil memancing para tokoh politik mendaftar ke kedua partai politik tersebut. Tak sedikit yang sudah mengembalikan berkas, bahkan telah mengikuti fit and proper test. (irj/ce/ala)