Bagi yang Tidak Lolos Sekolah Negeri
PALANGKA RAYA– Kemarin (29/6), sekolah baik tingkat menengah pertama (SMP) maupun dasar (SD) di Kota Palangka Raya secara serentak melakukan pengumuman hasil penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2022-2023.
Ada 2.674 peserta didik yang berhasil dinyatakan lulus seleksi PPDB tingkat SMP. Mereka akan menimba ilmu di 16 SMP negeri dan delapan SMP negeri satu atap yang ada di Palangka Raya. Sedangkan untuk tingkat SD baik negeri maupun swasta berhasil menjaring 5.628 murid yang dinyatakan lolos seleksi PPDB.
“Untuk data rinci berapa lolos PPDB di masing-masing sekolah dan data berapa yang tidak lolos PPDB kami belum mendapat laporan dari masing-masing sekolah,”ungkap Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Jayani melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP, Aswani.
Aswani menyampaikan, kepada para orang tua yang anaknya tidak lolos PPDB pada SMP negeri akan diarahkan mendaftar ke sekolah swasta yang tidak jauh dari lokasi sekolah negeri yang didaftar.
Bagi peserta didik yang dinyatakan lolos seleksi PPDB, pada 4 dan 5 Juli nanti diminta melakukan pendaftaran ulang. Apabila tidak melakukan daftar ulang pada tanggal yang ditentukan, maka dianggap mengundurkan diri.
“Daftar ulang ini gratis, tidak dipungut biaya apapun. untuk pembelian seragam pun pihak sekolah mengarahkan ke penjahit langsung, sehingga para orang tua murid bisa mengukur seragam anaknya langsung di penjahit,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Kota Palangka Raya, Rachmad Winarso menambahkan, 5.628 murid yang lolos seleksi PPDB baik itu dari SD negeri maupun SD swasta di Kota Cantik. Peserta PPDB yang tidak lulus akan diarahkan ke sekolah terdekat yang jumlah muridnya masih sedikit.
Keditaktahuan para orang tua calon peserta didik terkait informasi media kelulusan masih terlihat di sejumlah sekolah-sekolah. Salah satunya di SMPn 1 Palangka Raya. Mereka yang membawa serta anaknya itu mengira pengumuman ditempel di papan informasi sekolah.
Setiba di sekolah, baru mereka mengetahui jika pengumuman melalui online. Di tembok sekolah juga tampak ditempel informasi yang memuat tata cara mengetahui lulus atau tidaknya pendaftar. Pihak sekolah juga menempel informasi tanggal daftar ulang.
“Saya kira pengumumannya di tempel di sekolah gitu, ternyata melalui online. Sesuai petunjuk tadi, saya harus mengirimkan nomor induk siswa, yang nantinya pihak sekolah akan mengirimkan bukti kelulusan,”ungkap Heni sambil tersenyum bahagia, putrinya ternyata diterima di SMPN 1 Palangka Raya.
Heni mengaku sangat bahagia anaknya bisa diterima di SMPN 1 Palangka Raya melalui jalur zonasi. “Saya sempat cemas anak saya tidak diterima, karena di sini (SMPN 1 Palangka Raya, red) ini sangat banyak peminatnya,”ungkapnya.(ena/ahm/ram/ko)