Ketika UPR Menjadi Tuan Rumah KKN Kebangsaan
KEGIATAN KKN Kebangsaan akan dilaksanakan selama sebulan di desa-desa yang berada di kawasan food estate Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau (Pulpis). Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia akan ikut ambil bagian. Rencananya kegiatan ini dilaksanakan pada 17 Juli sampai 17 Agustus 2022 mendatang.
Sebelum KKN Kebangsaan dimulai, delegasi dari berbagai perguruan tinggi datang ke Palangka Raya. Menggelar rapat koordinasi dan kunjungan lapangan ke Kapuas dan Pulpis. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 29-30 Maret.
Rektor UPR Andrie Elia Embang mengatakan, KKN Kebangsaan merupakan jembatan untuk membangun masa depan yang berkelanjutan. Ia meyakini bahwa 25 tahun mendatang, generasi milenial akan menjadi pemimpin bangsa. Oleh karena itu, melalui KKN Kebangsaan ini diyakini akan melahirkan generasi milenial berkualitas, yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang.
“Diharapkan dengan KKN Kebangsaan ini akan melahirkan pemimpin-pemimpin NKRI yang kuat. KKN Kebangsaan ini dimulai 17 Juli hingga 17 Agustus. Para peserta akan mendatangi desa-Desa di dua kabupaten, yakni Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, khususnya desa-desa di seputaran kawasan food estate,” ucap Andrie Elia Embang.
Rektor UPR ini juga menitipkan dan memercayakan para peserta KKN Kebangsaan kepada Bupati Kapuas dan Bupati Pulang Pisau, untuk belajar dari dan bersama masyarakat.
“Jadi dengan adanya interaksi sosial, kolaborasi, dan transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi, diharapkan wilayah yang menjadi sasaran KKN Kebangsaan makin maju ke depan,” tuturnya.
Sementara itu, Staf Ahli Pemprov Kalteng Yuas Elko menyebut, dengan adanya kunjungan lapangan dalam rangka persiapan KKN Kebangsaan, para perwakilan dapat membawa pulang gambaran kepada para calon peserta, terkait lokasi pelaksanaan KKN Kebangsaan nanti.
Apalagi, lanjut Yuas Eko, KKN Kebangsaan akan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh Indonesia, yang punya latar belakang budaya berbeda. Tentu kegiatan ini akan memberi warna tersendiri bagi masyarakat di lokasi pelaksanaan KKN.
“Kami harapkan akan ada interaksi secara sosial antara satu dengan yang lainnya, interaksi antara mahasiswa dengan mahasiswa maupun mahasiswa dengan masyarakat, sehingga dapat menggugah rasa untuk menghargai keragaman dan kekayaan budaya bangsa Indonesia, sekaligus mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya.
Dikatakan Yuas, fasilitas penunjang sudah dipersiapkan dengan baik oleh tuan rumah, sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi para mahasiswa selama melaksanakan kegiatan.
“KKN Kebangsaan rencananya akan dilaksanakan dari 17 Juli sampai 17 Agustus di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. Tidak tertutup kemungkinan Gubernur Kalimantan Tengah pada saatnya nanti berkenan hadir pada acara buka bersama yang dilaksanakan tanggal 17 Juli,” bebernya.
Di tempat yang sama, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengatakan menyampaikan selamat datang kepada rektor dan ketua LPPM Indonesia yang dengan murah hati datang ke Kapuas. Dikatakan bupati, kegiatan KKN Kebangsaan ini juga dalam rangka menyambut hari jadi ke-71 Pemkab Kapuas dan hari jadi ke-216 Kota Kapuas atau Kota Air.
“Dengan adanya kegiatan besar ini, KKN Kebangsaan akan dibubuhkan dengan tinta emas, karena kehadiran orang-orang pintar di negeri ini. Kami sangat mendukung KKN Kebangsaan ini, dengan harapan para petani maupun mahasiswa mendapatkan kecerdasan intelektual serta kecerdasan spiritual khusus untuk mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan,” ucap Ben Brahim. (*/ce/ala/ko)