“Jika ada daerah yang membutuhkan vaksin, bisa langsung menghubungi kami untuk berkomunikasi dan berkoordinasi, bisa telepon Bapak Gubernur atau saya”
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo
PALANGKA RAYA-Program vaksinasi massal yang dilaksanakan pemerintah pusat terus digencarkan di 14 kabupaten/kota se-Kalteng. Hal tersebut sebagai tindak lanjut instruksi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran beberapa waktu lalu.
Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo ketika memantau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) mengatakan, pemerintah provinsi memastikan bahwa hingga saat ini ketersediaan vaksin masih cukup untuk masyarakat. Edy menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu merasa khawatir, karena pemerintah menjamin stok vaksin. Sehingga kapan pun diminta kabupaten/kota, akan langsung dipenuhi.
“Jika ada daerah di 14 kabupaten/kota yang membutuhkan vaksin, bisa langsung menghubungi kami untuk berkomunikasi dan berkoordinasi, bisa telepon Bapak Gubernur atau saya,” kata Wagub Edy.
Mantan Bupati Pulpis ini berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam program vaksinasi massal tersebut, sebagai upaya meningkatkan imun tubuh dan memutus mata rantai persebaran Covid-19 di wilayah Kalteng.
“Kami juga akan selalu mengimbau dan mengingatkan soal penerapan protokol kesehatan, itu sesuatu yang wajib dilaksanakan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya drg Yayu Indriaty menambahkan, sejauh ini Kalteng masih memiliki stok vaksin, karena jumlah yang didistribusikan dari pusat cukup banyak.
“Terkait pelaksanaannya, kami berharap target vaksinasi bisa mencapai 50 persen dalam 10 hari ke depan. Kegiatan ini sebagai upaya optimalisasi pencapaian sasaran vaksinasi sesuai arahan Bapak Gubernur,” tuturnya.
Yayu berharap dengan adanya kerja sama semua pihak terkait seperti TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, maka target penyelesaian vaksinasi dalam 10 hari bisa tercapai. Setidaknya vaksinasi bisa mencapai 50 persen untuk kelompok lansia. Begitu pun terhadap kelompok pelayan publik.
Terpisah, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H Fahrizal Fitri meninjau langsung proses pelaksanaan vaksinasi massal di Puskesmas Baamang Unit II, Kecamatan Baamang Hulu, Kotawaringin Timur, Minggu (30/5). Dalam momen itu sekda mengatakan, tujuan dari vaksinasi adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh di tengah pandemi Covid-19.
Vaksinasi massal ini merupakan bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah daerah menindaklanjuti instruksi presiden yang disampaikan melalui gubernur, yakni menekan persebaran Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Kalteng.
“Vaksinasi massal merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo dalam rangka mempercepat terbentuknya imunitas kelompok secara massal di tengah masyarakat. Sasaran prioritas kali ini adalah kalangan lansia yang berusia di atas 60 tahun karena dianggap sebagai kelompok rentan,” sebutnya. (nue/ce/ala)