SAMPIT– Berdasarkan hasil pendataan Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terdapat 327.058 warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Jumlah tersebut sudah termasuk 2.081 tenaga kesehatan dan 25.277 petugas pelayanan publik yang diprioritaskan menjadi sasaran vaksinasi tahap pertama.
“Kami menargetkan vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan selesai pada Februari nanti. Vaksinasi sudah dimulai dengan diawali Bupati, disusul pejabat daerah lainnya, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Selanjutnya tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik, lalu masyarakat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kotim, dr Faisal Novendra Cahyanto, Sabtu (30/1).
Dia menjelaskan, untuk tenaga kesehatan vaksinasinya akan selesai Februari nanti. Setelah itu, pihaknya akan melakukan vaksin terhadap masyarakat umum. Kabupaten Kotim menjadi daerah paling banyak jumlah sasaran yang akan divaksin, sehingga tidak heran jika jumlah vaksin yang dibutuhkan juga banyak karena setiap warga yang jadi sasaran akan mendapat dua kali suntik vaksin dalam rentang waktu 14 hari.
“Saat ini jumlah vaksin yang diterima sebanyak 6.000 vial, terdiri dari 1.240 vial vaksin pengiriman pertama dan 4.760 vial pengiriman kedua. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk vaksinasi terhadap tenaga kesehatan yang diprioritaskan dalam vaksinasi tahap pertama ini,” ucap Faisal.
Menurutnya, vaksin saat ini disimpan di tempat yang aman, baik dari gangguan maupun dalam hal kualitas vaksin, dan vaksin tersebut dijaga petugas dan diperiksa secara rutin untuk menjaga suhu tempat penyimpanan agar tetap seperti diharuskan.
“Untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19, ada 110 vaksinator yang sudah dilatih memberikan vaksin sesuai aturan. Vaksinasi akan dilaksanakan di 21 puskesmas dam Kantor Kesehatan Pelabuhan. Para petugas melaksanakan vaksin lima hari dalam seminggu dengan jumlah setiap harinya yang tidak dibatasi,” ujar Faisal
Dia mengharapkan, target pemberian vaksin tuntas dalam waktu 12 bulan bisa tercapai dan ini menjadi salah satu upaya pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19. Dia mengimbau, walaupun sudah divaksinasi, masyarakat juga tetap harus melaksanakan protokol kesehatan.
“Kami berharap dalam waktu 12 bulan vaksinasi bisa selesai dilaksanakan, dan terus mengimbau walaupun sudah di vaksin, masyarakat diminta menjaga protokol kesehatan, agar tetap menjaga kemungkinan agar tidak kembali terpapar virus mematikan ini,” tutupnya (bah/pk)