Liverpool Pasti Juara Grup, Tiga Raksasa Eropa Tak Berdaya
LONDON – Hingga pekan keempat Liga Champions musim 2021-2022 slesai digelar Kamis (4/11) dini hari WIB, sudah empat tim dipastikan lolos ke babak 16 besar. Empat tim itu adalah Liverpool, Juventus, Bayern Munchen dan Ajax Amsterdam.
Liverpool yang menghuni grup neraka bersama Atletico Madrid, AC Milan, dan FC Porto mampu menyapu bersih empat laga dengan kemenangan. Sekaligus masih menyisahkan dua laga lagi, namun posisi The Reds sudah tak mungkin digusur lagi, apa pun hasil di dua laga sisa nanti. Bahkan Liverpool sudah dipastikan lolos sebagai juara Grup B dengan poin 12.
Di laga keempat kemarin, The Reds menghantam Atletico Madrid 2-0 berkat gol yang dilesatkan Diogo Jota menit 13 dan Sadio Mane menit 21. Hasil itu membuat Liverpool duduk di puncak klasemen sementara Grup B dengan 12 poin. Setali tiga uang dengan Liverpool, Ajax yang tergabung di Grup C juga menyapu bersih empat laga dengan kemenangan.
Pada partai terakhir, anak asuh Erik ten Hag tampil perkasa di markas Borussia Dortmund dengan kemenangan 3-1 lewat gol Dusan Tadic (72′), Sebastien Haller (83′), dan Davy Klaassen (90+3′). Dortmund hanya sanggup mencetak satu gol hiburan lewat sontekan penalti Marco Reus (37′).
Di saat keempat klub di atas memastikan diri lolos ke babak 16 besar, ada tiga raksasa Eropa yang mengalami nasib tragis. Tiga tim tersebut ialah Sevilla, AC Milan dan Borussia Dortmund. Sevilla harus bertekuk lutut dari klub Prancis LOSC Lille dengan skor 1-2. Los Nervionenses tak bisa memaksimalkan keuntungan bermain sebagai tuan rumah. Sempat unggul cepat pada menit 15′ lewat gol Lucas Ocampos, Sevilla diberondong dua gol balasan Lille yang dicetak oleh Jonatan David (43′) dan Jordan Ikone (51′).
Hasil itu membuat Sevilla harus tersungkur ke posisi paling buncit Grup G karena baru mengemas tiga poin dari empat laga. Nasib tak jauh berbeda dialami AC Milan. Raksasa Italia itu harus puas bermain imbang 1-1 dengan FC Porto di San Siro. Milan bahkan tertinggal lebih dahulu dari Porto pada menit ke-6 ketika Luis Diaz berhasil merobek gawang Rossoneri yang dikawal kiper Ciprian Tatarasanu. Anak asuh Stefano Pioli selamat dari kekalahan setelah pemain Porto, Chancel Mbemba tak sengaja mencetak gol bunuh diri pada menit 61′.
Milan saat ini masih berada di posisi terbawah Grup B dengan koleksi satu poin dari empat laga. Nasib lebih baik mungkin dialami Dortmund. Walau dihajar Ajax 1-3, Marco Reus dan kolega masih bertahan di peringkat dua klasemen Grup C berkat koleksi enam poin dari empat laga.
Sehari sebelumnya, Juventus yang di Serie A musim ini inkonsisten, hingga terperosok ke peringkat kesembilan dengan hanya meraih 15 poin dari 11 giornata, tapi di Liga Champions, begitu perkasa. Sapu bersih empat laga dengan mengalahkan Zenit Saint Petersburg 4-2 di Allianz Stadium, Rabu (3/11) dini hari WIB. Kemenangan itu memastikan Juve meraih tiket fase knockout.
Kelolosan Juve begitu dinikmati striker Paulo Dybala. Pemilik julukan La Joya itu menjadi kapten Juve, mencetak dua gol, dan menerima penghargaan player of the match.
Bukan hanya itu. La Joya juga memberikan kejutan kepada fans Juve dengan selebrasi rebahan di lapangan sembari kepalanya disangga salah satu tangannya. Ya, itulah selebrasi ikonik dari mantan kapten Juve Michel Platini. Dua gol La Joya membuat dia mengoleksi 106 gol atau melampaui 104 gol milik Platini (1982–1987). ”Platini adalah salah seorang idolaku dan semoga dia menyaksikannya,” tutur Dybala kepada Tuttosport.
Jika Dybala menorehkan rekor dalam kelolosan Juve, hal sama dilakukan bomber Robert Lewandowski dalam kelolosan Bayern ke fase knockout. Hat-trick Lewy dalam kemenangan 5-2 Bayern tercipta pada penampilan keseratusnya di Liga Champions. Total, 81 gol sudah ditorehkan Lewy dan tidak ada pemain yang seproduktif itu di Liga Champions dalam 100 penampilan. (jpc)