Site icon KaltengPos

Melihat Brass Band, Grup Musik Ajenrem 102 Panju Panjung

SYUKURAN: Grup musik Brass Band binaan Ajenrem 102 Panju Panjung saat tampil pada perayaan syukuran tahun baru 2022 di Makorem 102/Pjg, Jumat malam (31/12).

Seorang tentara tak selamanya bergelut dengan senjata dan perang. Ada pula aktivitas lain sebagaimana digandrungi banyak orang. Misalnya, bermain musik dan bernyanyi. Itulah yang dilakukan sejumlah personel Korps Ajudan Jenderal Korem (Ajenrem) 102 Panju Panjung.

VINSENSIUS GL, Palangka Raya

PADA Senin (20/12) tahun lalu, Komando Resort Militer (Korem) 102/Pjg melaksanakan upacara penyerahan jabatan Kepala Staf Korem (Kasrem) 102/Pjg Kolonel Czi Wakhyono dan serah terima jabatan serta tradisi penerimaan dan pelepasan Komandan Kodim (Dandim) 1011 Kuala Kapuas dari pejabat lama Letkol Inf Ary Bayu Saputro kepada pejabat baru Letkol Kav Ferdiansyah dan Dandim 1015 Sampit dari pejabat lama Letkol Czi Akhmad Safari kepada pejabat baru Letkol Inf Abdul Hamid.

Setelah rangkaian acara yang dipimpin Komandan Korem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya tersebut selesai dilaksanakan, dilanjutkan dengan ramah tamah yang digelar di Aula Makorem 102/Pjg.

Acara ramah tamah yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat itu, diiringi alunan musik dan lagu yang dipersembahkan grup band Korem 102 Panju Panjung di bawah asuhan Ajenrem 102/Pjg yang dipimpin Letkol Caj P Sianipar sebagai Kaajenrem 102/Pjg dan Wakil Kepala Ajenrem 102/Pjg Kapten Caj Sapta Raharjo.

Grup musik yang personelnya merupakan TNI AD itu bernama Brass Band. Para personelnya berasal dari satuan di lingkungan Korem 102/Pjg. Seperti kodim se-Kalteng, Batalyon Raider 631 Antang, maupun yang ada di Markas Komando Resort Militer 102 Panju Panjung.

Menurut Kepala Ajudan Jenderal Korem (Kaajenrem) 102/Pjg  Letkol Caj P Sianipar, grup musik Brass Band yang semuanya beranggotakan anggota TNI AD itu merupakan bagian dari Ajenrem 102/Pjg. Ada yang berasal dari Kodim 1013 Muara Teweh, Kodim 1015 Sampit, Batalyon Raider 631 Antang, dan dari Korem 102/Pjg.

Saat ini baru ada 5 personel. Menurut Letkol Caj P Sianipar, pihaknya masih harus mencari tambahan personel lagi untuk mendukung Brass Band yang sering tampil di berbagai acara resmi di lingkungan Korem 102 Panju Panjung.

Setelah tampil pada acara sertijab dandim akhir tahun lalu, Brass Band juga tampil dalam perayaan dan syukuran tahun baru 2022 di Aula Makorem 102/Pjg.

Dijelaskan Letkol Caj Sianipar, grup musik ini juga masih banyak kekurangan peralatan pendukung. Bahkan yang ada saat ini hanya gitar. Sementara perlengkapan lainnya masih harus pinjam.

Lebih lanjut dikatakannya, Ajudan Jenderal merupakan salah satu korps dalam tubuh TNI AD yang mempunyai tugas pokok untuk membina, menyelenggarakan pengurusan di bidang administrasi personel, administrasi umum, dan kesejahteraan morel prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan TNI AD. Keberadaan grup musik itu merupakan bagian dari kesejahteraan morel prajurit.

Korps Ajudan Jenderal mengalami beberapa kali perubahan. Dari tahun 1950 sampai tahun 1985, lembaga Ajudan Jenderal telah mengalami perubahan-perubahan dan perkembangan. Perubahan nama dan pemisahan pun sempat terjadi. Tahun 1950-1971 bernama Direktorat Ajudan Jenderal (Ditaj). Tahun 1971 dipecah menjadi dua lembaga yaitu Induk Administrasi AD (Inminad) dan Pusat Ajudan Jenderal (Pusaj).

Pada 1978 berubah lagi menjadi Jawatan Administrasi dan Personel TNI AD (Janminpersad) sampai 1985. Kemudian pada 1985 kembali berganti nama menjadi Direktorat Ajudan Jenderal (Ditajen) sampai sekarang. Markas Besar Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat (Ditajenad) saat ini beralamat di Jalan Vijaya Kusuma Nomor 1 Bandung, Jawa Barat. (ens/ce/ala)

Exit mobile version