PANGKALAN BUN-Demi mendukung upaya meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Tekomsel meluncurkan program baru yakni platform Skul.id. Dan ini adalah platform online yang hadir sebagai solusi atas kebutuhan kegiatan belajar dan administrasi secara digital dalam lingkungan sekolah.
Beragam fitur dapat digunakan untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar seperti absensi online, pembayaran SPP, kelas online, kuis online, nilai dan lainnya. Hal ini disampaikan oleh General Manager DLS dan Direct Sales Area Pamasuka-Muhammad Asrullah ketika me-launcing di Aula Pemkab Kobar, belum lama ini.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kotawaringin Barat Drs Syahruddin MSi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah H A Syaifudi SPd, MSM, Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Barat Drs H Rustam Effendi MSi, General Manager DLS and Direct Sales Telkomsel Area Pamasuka Muhammad Asrullah, General Manager Consumer Sales Region Kalimantan Benedictus A Priyo.
Menurut Muhammad Asrullah, apa yang dilakukan ini sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat ekosistem digital. Dan sasarannya adalah para pelajar supaya nantinya dapat mengoptimalkan potensi melalui pemanfaatan teknologi digital terdepan yang tepat guna.
Inilah, terang dia, salah satu contoh kontribusi penunjang pendidikan 4.0 yang diberikan Telkomsel melalui platform Skul.id. Nantinya pemanfaatan platform Skul.id ini untuk tingkat SMA/SMK di Kalimantan Tengah dan tingkat SMP Kabupaten Kotawaringin Barat.
Keseluruhan terdapat total 50 sekolah se-Provinsi Kalimantan Tengah. Perlu diketahui, terang dia, bahwa platform penunjang pendidikan ini memiliki berbagai informasi dari absensi online, pembayaran SPP, kelas online, kuis online, nilai dan lainnya yang dapat dipantau secara berkala oleh siswa, guru, orang tua, dan admin sekolah yang memudahkan sinergi antara pihak terkait.
Seluruh fitur yang ada di Skul.id gratis dan disusun untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar. Skul.id dapat.
“Ini nantinya dapat membantu para pelajar dalam menunjang pendidikan yang berbasis Android. Platform ini bisa mempermudah bukan hanya kepada para siswa saja, tetapi juga guru dan orang tua,” katanya.
Sementara itu Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Dr Lies Fahimah MSi mengatakan, di era digital saat ini para murid dan guru dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi terutama di masa pandemi Covid-19. Yang mana kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah. Literasi digital antara tenaga pendidik dan anak didik harus dikembangkan karena saat ini guru harus memiliki kemampuan menyajikan materi yang baru secara digital agar peserta didik tidak cepat bosan.
Diharapkan, kata dia, Telkomsel dapat berkomitmen memperkuat ekosistem digital secara konsisten dan terus membuka lebih banyak peluang bagi berbagai elemen bangsa dalam mengoptimalkan potensi melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Kami harapkan ke depan apa yang diberikan ini bisa tepat guna. Salah satunya dalam bidang pendidikan di industri 4.0 melalui platform Skul.id ini. Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Telkomsel atas diluncurkannya aplikasi Skul.id yang merupakan bentuk kepedulian Telkomsel kepada dunia pendidikan di seluruh Indonesia khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah,” ujarnya. (son)