PALANGKA RAYA – Ketidakhadiran sejumlah camat dan lurah pada Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi menjadi sorotan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Senin (8/11).
“Hari ini kita apel, tapi saya lihat ada camat dan lurah tidak hadir. Padahal apel ini penting sebagai upaya penanganan bencana,” katanya.
Fairid menjelaskan, kehadiran lurah dan camat saat apel menunjukan komitmennya dalam penanggulangan bencana sebagai koordinasi agar mampu mengatasi persoalan warga.
“Tadi saya juga sudah minta Sekda untuk mencatat camat dan lurah yang tidak hadir agar penanganan bencana di wilayah masing-masing lebih optimal,” ucapnya.
Selain itu, yang paling disoroti adalah penanganan Covid-19 di wilayah Kelurahan Menteng dan Bukit Tunggal. Pasalnya, dua kelurahan itu masih berstatus zona merah, sementara wilayah lain sudah zona hijau.
“Saya harap lurah dan camat semakin aktif dalam mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan di wilayah masing-masing. Jangan lupa juga ikut berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi,” harapnya (hfz/ans)