PALANGKA RAYA-Mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang dirawat di fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Kota Palangka Raya, Korem 102/Pjg mendirikan rumah sakit lapangan (RSL) yang diperuntukkan menampun pasien isolasi mandiri (isoman). RS darurat yang didirikan di depan RS TNI-AD, Jalan Diponogoro tersebut resmi beroperasi pada Senin (9/8).
RSL gagasan Korem 102/Pjg ini diresmikan oleh Danrem Brigjen TNI Purwo Sudaryanto. Tujuan utama didirikannya RSL ini yakni untuk mencegah kemungkinan membeludaknya pasien Covid-19 yang dirawat pada faskes yang ada di Palangka Raya, sehingga sebagian pasien terpapar terpaksa melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Kami ikut mengantisipasi membeludaknya pasien, secepatnya melakukan jemput bola menggunakan RSL ini,” ungkap Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto.
Dikatakan danrem, RSL ini dipergunakan untuk merawat pasien dengan gejala ringan. Yang dilakukan pihaknya ini sejalan dengan instruksi gubernur bahwa instansi terkait didorong membuat RS terpusat. Dengan adanya RSL ini bisa mengontrol sepenuhnya pasien untuk proses pemulihan dan penyembuhan.
“Sudah disiapkan nakes dari TNI yang akan memantau pasien di RSL ini, sehingga selama isolasi bisa terjamin, karena akan selalu dimonitoring oleh nakes,” ujarnya.
Danrem mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemerintah Kota Palangka Raya yang men-support pembangunan RSL dengan menyediakan beberapa tenda dan fasilitas di dalamnya. Selain itu, RSL ini juga difasilitasi dengan dapur lapangan. Makanan yang disediakan untuk para pasien dari dapur ini akan selalu dipantau secara ketat soal kandungan makanannya. “Termasuk lokasi olahraga juga disiapkan untuk pasien yang melakukan isolasi mandiri di RSL ini,” pungkasnya. (ena/ce/ala)