PALANGKA RAYA-Kini ada satu lagi alternatif tempat ngopi yang akan memanjakan para pencinta kopi di Kota Palangka Raya. Cafe Tentang Kopi. Di kafe ini Anda akan disajikan dengan berbagai kopi pilihan terbaik dari seluruh daerah di Indonesia. Ada dari Sumatera, Bandung, hingga Sulawesi. Rasa dan aromanya pun berbeda dari yang lain.
Cafe Tentang Kopi tak hanya menyajikan kopi saja. Tersedia pula berbagai macam minuman segar dan susu yang rasanya begitu nikmat. Ada pula menu makanan pembuka, utama, maupun penutup. Salah satunya toast atau roti panggang.
“Di dalam roti panggang ini ada daging sapi segar atau daging ayam segar yang dipotong-potong kotak kecil serta sayuran segar, ditambah lagi ramuan saos dan mayones dari kami sendiri, inilah yang membuatrasa roti panggang kami berbeda dari yang lain,” kata salah satu owner Cafe Tentang Kopi, Irfan Arnando usai launching, Jumat (9/7).
“Mengenai harga, tidak perlu khawatir, sangat terjangkau, mulai dari Rp12 hingga Rp18 ribu, itu sudah bisa menikmati minuman di sini, sementara untuk harga toast mulai dari Rp18 hingga Rp22 ribu,” bebernya.
Sementara itu, Haris Candra yang juga merupakan owner Cafe Tentang Kopi berharap tempat usaha yang baru diresmikan tersebut bisa menjadi berkat. Meski kini sedang dilanda pandemi, ia berharap ke depannya kafe ini terus berkembang dan mampu melewati masa-masa sulit.
“Semoga dengan dibukanya kafe kami ini setidaknya mampu memberi lapangan pekerjaaan bagi mereka yang membutuhkan,” ucap Haris.
Menurut dia, apabila Cafe Tentang Kopi dapat berkembang, maka ke depan pihaknya akan membuka lagi beberapa outlet. “Sehingga kami bisa membuka lapangan pekerjaan lagi bagi yang membutuhkan. Semoga kehadiran kafe kami ini bisa memberi dampak positif bagi pencinta kopi,” tuturnya.
Cafe Tentang Kopi ini diresmikan secara langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Amandus Frenaldy AP Msi dan dihadiri Direktur Kalteng Pos HM Wahyudie F Dirun. Amandus Frenaldy AP MSi sangat mengapresiasi berdirinya Cafe Tentang Kopi.
“Ini membuktikan bahwa walau di tengah pandemi Covid-19, tapi roda perekonomian di Kota Palangka Raya masih tetap berjalan,” ujarnya.
Terkait dikeluarkannya Surat Edaran Wali Kota tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk Pengendalian penyebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya, ia meminta agar pemilik Cafe Tentang Kopi maupun para pelaku usaha lainnya bersabar dan memaklumi niat baik pemerintah.
“Semua itu untuk kepentingan kita bersama, saya imbau agar selama masa pembatasan kita selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan memperhatikan batas jam operasional yang sudah ditetapkan,” tandasnya.
Dengan adanya pemberlakuan PPKM oleh pemerintah daerah, maka layanan makan di tempat di Cafe Tentang Kopi dibuka pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. Sementara untuk take away (bawa pulang) bisa dilayani hingga pukul 20.00 WIB. (uut/ce/aza)