KASONGAN-Sejak awal terjadi bencana banjir hingga sekarang, jajaran Kepolisian Polres Katingan terus bergerak untuk membantu warga Katingan. Kali ini dari Satpolair Polres Katingan, bersama dengan Polsek Tasik Payawan dan Kamipang. Dua satuan ini turun langsung untuk mendistribusikan bantuan makanan siap saji, dan bantuan lainnya kepada warga di dua kecamatan.
Kegiatan pendistribusian bantuan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK diwakili Kasatpolair Polres Katingan Iptu Bimasa Zebua STK MH, didampingi Kapolsek Tasik Payawan dan Kamipang Ipda Affan Efendi SH bersama anggota BKO Polairud Polda Kalteng, Selasa (14/9).
Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK melalui Kasatpolair Polres Katingan Iptu Bimasa Zebua STK MH mengatakan, untuk mendistribusikan bantuan makanan ke desa-desa, mereka menggunakan satu unit Kapal C3 40 PK, dan dua unit rubber boat. Sebab rata-rata jalur transportasi jalan darat, kini kondisinya terputus.
“Jadi kita gunakan transportasi sungai,” jelas mantan kapolsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan ini kepada Kalteng Pos.
Pada pendistribusian bantuan lanjutnya, ada dua desa yang mereka bagikan yaitu untuk Desa Handiwung Kecamatan Tasik Payawan, dan Desa Asem Kumbang Kecamatan Kamipang.
“Ada 200 bungkus makanan siap saji, dan bantuan lainnya yang kita salurkan kepada warga,” ungkapnya.
Ketika disinggung kondisi terkini debit air, menurutnya sudah mulai surut. Namun demikian, masih ada beberapa titik ruas jalan yang masih terputus, dan tergenang air. Seperti jalan darat menghubungkan Desa Hiang Bana ke Desa Petak Bahandang, Kecamatan Tasik Payawan. Begitu juga beberapa ruas jalan lainnya di wilayah Kecamatan Kamipang, juga masih terputus.
“Selain penyaluran bantuan, kita juga memonitoring debit air ke desa-desa, dan melakukan pemetaan lokasi-lokasi pemukiman warga, dan daerah yang terdampak banjir,” ungkapnya.
Iptu Bimasa juga mengungkapkan, dari hasil kunjungan pihaknya, terungkap masih banyak desa-desa pinggiran sungai yang belum mendapatkan bansos, ataupun nasi bungkus, serta air bersih. (eri)