PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah telah menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir di wilayah ini. Beberapa bantuan sudah dikirimkan ke daerah-daerah yang terdampak banjir.
Penjabat Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nuryakin mengecek kesiapan logistik untuk bantuan masyarakat terdampak banjir di daerah aliran sungai (DAS) Barito, khususnya Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Minggu (12/9).
Banjir telah melanda 12 kabupaten/kota. Yakni Lamandau, Kotawaringin Barat, Sukamara, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Gunung Mas, Pulang Pisau, Barito Utara, Murung Raya, Palangka Raya, dan Barito Selatan. Nuryakin menyebutkan, di Kabupaten Barito Utara (Batara) banjir terjadi mulai 4 September lalu.
“Tujuh kecamatan terdampak di Barito Utara yakni Kecamatan Teweh Baru, Lahei, Teweh Selatan, Montalat, Lahei Barat, Teweh Tengah dan Gunung Timang,” katanya.
Dijelaskannya, berdasarkan pemetaan pada tingkat desa dan kelurahan, banjir terjadi pada 16 desa atau kelurahan. Jumlah masyarakat yang terdampak dilaporkan sebanyak 4.082 kepala keluarga (KK), sekitar 12.017 jiwa dan masih akan bertambah karena masih ada dua desa yang masih dalam pendataan,” ungkapnya.
Sementara itu, bencana banjir di Kabupaten Murung Raya terjadi mulai 1 September lalu. Lima kecamatan di daerah itu terdampak. Yaitu Kecamatan Laung Tuhup, Seribu Riam, Permata Intan, Murung dan Barito Tuhup Raya. Berdasarkan pemetaan pada tingkat desa atau kelurahan, banjir terjadi pada 16 desa atau kelurahan, dengan jumlah masyarakat yang terdampak dilaporkan sebanyak 1.454 kepala keluarga.
“Bantuan yang siap didistribusikan ke Kabupaten Barito Utara sebanyak 1.300 paket dan 26 ton beras. Sedangkan ke Kabupaten Murung Raya sebanyak 1.700 paket dan 34 ton beras. Distribusi dilakukan sambil menunggu data update paling terakhir dari pihak kabupaten,” pungkasnya. (abw/mmc/ens)