Site icon KaltengPos

Penyertaan Modal Pemda Sumber PAD

Juru Bicara Fraksi Demokrat di DPRD Barito Utara Edi Fran Aji saat menyerahkan pemandangan umum fraksinya terkait Raperda perubahan kedua atas Perda Nomor 2 Tahun 2021 tentang penambahan penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Barito Utara pada PT Bank Pembangunan Kalteng, Senin (13/12).

Fraksi Demokrat Sampaikan Pandangan Umum Terkait Raperda

MUARA TEWEH – Juru Bicara Fraksi Demokrat di Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Batara), Edi Fran Aji menyampaikan pe-mandangan umum fraksinya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perubahan kedua atas Peraturan Daerah (Per-da) Nomor 2 Tahun 2021 tentang penambahan penyertaan modal Pemerintahan Kabupaten Barito Utara (Batara) pada PT Bank Pem-bangunan Kalteng dalam rapat paripurna, Senin (13/12).

Menurut Edi Fran Aji, bahwa penyertaan modal pemerintah daerah (pemda) merupakan lang-kah dan upaya untuk menambah sumber pendapatan asli daerah (PAD) guna meningkatkan per-tumbuhan dan perkembangan kegiatan pembangunan dalam bidang perekonomian serta pelay-anan kepada masyarakat.

“Penyertaan modal pemerin-tah daerah dapat dilaksanakan apabila jumlah yang akan dis-ertakan dalam tahun angga-ran berkenaan telah ditetapkan dalam peraturan daerah tentang penyertaan modal daerah dan dengan syarat APBD diperkirakan dalam kondisi surplus,” kata Edi Fran, kemarin.

Sementara tujuan penyertaan modal pemerintah daerah terse-but tentunya dilakukan untuk me-ningkatkan permodalan daerah sebagai pengembangan investasi pemerintah daerah, meningkat-kan pertumbuhan dan pengem-bangan perekonomian daerah, meningkatkan pendapatan asli daerah dan terciptanya lapangan kerja serta guna memperoleh manfaat ekonomi sosial.

“Kami dari Fraksi Partai De-mokrat terhada Raperda peruba-han kedua atas Perda 2 Tahun 2011 tentang penambahan pe-nyertaan modal Pemerintah Ka-bupaten Barito Utara pada PT Bank Pembangunan Kalimantan Tengah menyampaikan beberapa pandangan. Sejauh manakah pengaruh penyertaan modal yang diberikan oleh pemerintah daerah terhadap pertumbuhan aktiva pada PT Bank Pembangu-nan Kalteng dan sejauh manakah pengaruhnya terhadap pening-katan PAD pemerintah daerah,” tegasnya. (adl/ens/ko)

Exit mobile version