PALANGKA RAYA-Warga Tangkiling geger, karena salah satu bangunan di Pasar Niaga yang berada di Kelurahan Banturung, Kecamatan Bukit Batu itu berkobar. Api melalap salah satu toko berisi bahan bangunan, sembako dan pakaian pada Sabtu (14/8) sekitar pukul 10.31 WIB.
Kapolsek Bukit Batu Ipda Dedi Satria, membenarkan kejadian kebakaran yang terjadi di bangunan Pasar Niaga. Pasar semi permanen tersebut terbagi dua blok yang pemiliknya bernama Marthen Charles. Saat kejadian toko sedang dihuni oleh Charlos dan Tirtalina,keluarga dari Marthen Charles.
“Saat itu kedua korban beraktivitas seperti biasanya, menurut penuturan Charlos di dalam rumah ada suara ledakan kemudian api membesar dan membakar bangunan semi permanen tersebut. Beruntung tidak menjalar membakar bangunan sekitar,” ungkap Kapolsek Bukit Batu Ipda Dedi Satria.
Lanjut Ipda Dedi Satria, atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun pemilik bangunan mengalami kerugian sekitar Rp1 miliar lebih. Sebab kebakaran masih diselidiki oleh tim Inafis Krimum Polda Kalteng dan Inafis Polresta Palangka Raya.
“Dugaan awal kebakaran akibat konsleting listrik, dan masih diselidiki lebih lanjut oleh kepolisian,” lanjutnya.
Sementara itu, Menurut keterangan Charlos (15), saat itu dirinya baru saja selesai mandi. Tak lama dia mendengar suara ledakan dari dalam took. Ditambah ada asap hitam dan percikan api dari salah satu meteran listrik dan api merambat lalu membakar plafon serta membesar. “Saya langsung berteriak kebakaran lalu masuk kembali untuk mengamankan ijazah,” ungkap Charlos.
Beberapa warga langsung memadamkan api dengan peralatan seadanya menggunakan air pompa dan ember sembari menunggu pemadam dari Palangka Raya menuju lokasi kebakaran. Karena bahan bangunan yang mudah terbakar, ditambah isi toko dipenuhi bahan yang mudah terbakar membuat api membesar dan hampir melalap bangunan di sisi kiri dan kanan. (ena/uni)