PALANGKA RAYA-Beredar isu seruan dari pimpinan organisasi pekerja di Jakarta yang mengajak para pekerja atau buruh untuk unjuk rasa sebagai bentuk protes atas kegagalan pemerintah menangani pandemi Covid-19. Unjuk rasa itu rencananya dilakukan pada 16-17 Agustus. Isu itu memancing organisasi pekerja di Kalteng bersuara.
Ketua DPD KSPSI Kalteng H Junaidi Akik juga tidak setuju jika melakukan penyampaian pendapat di muka umum pada 16-17 Agustus ini. Di mana hari itu tepat dirayakan sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia. “Kami menolak keras, jika pimpinan pusat mengajak unjuk rasa. Tidak ada yang perlu diprotes. Kami mendukung vaksinasi, dan PPKM yang diperketat. Toh, itu demi kebaikan semuanya,”bebernya.
Pihaknya menghormati dan mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Misalnya dalam hal vaksinasi dan pengetatan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).(ram)