MUARA TEWEH – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Barito Utara melaksanakan upacara dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-60 dan pembukaan Lomba Prestasi Pramuka Penggalang, Penegak, Pandega (LP3) di halaman Kantor Bupati Barito Utara, Kamis (16/12).
Peringatan Hari Pramuka ditandai dengan penyematan tanda penghargaan gerakan pramuka oleh Bupati Barito Utara H Nadalsyah. Pada momen bersejarah ini disematkan tanda penghargaan dharma bakti kepada Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Azhari Pazli, Raudatul Zannah dan Hadriansyah. Untuk penghargaan melati disematkan kepada Syahmiludin A Surapati, dan Hj Sunarty. Untuk penghargaan lencana pancawarsa disematkan kepada H Hataini, Rozib Kholik Rasofi, Rusliannor, Heri Eka Wardana, Hj Annisa Cahyawati, Girsang, Setia Rahman, Muhammad Zakaria, dan Samsudinnor, serta Romiadi perwakilan dari sembilan puluh tujuh penerima lencana pancawarsa.
Kegiatan itu dihadiri Bupati H Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekretaris Daerah Drs Muhlis, unsur FKPD, kepala perangkat daerah, perwakilan Kwarda Kaliman Tengah dan seluruh kwartir ranting se-Kabupaten Barito Utara.
Bertindak sebagai pembina upacara adalah Bupati Nadalsyah yang juga sebagai ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Barito Utara.
Dalam kesempatan tersebut, bupati menyampaikan, bahwa gerakan pramuka harus tetap semangat, berusaha hidup sehat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan saling tolong menolong.
“Gerakan pramuka ini bukan merupakan organisasi bantuan sosial, melainkan sebagaimana disebutkan dalam kehormatan berupa satya dan darma pramuka. Pramuka tetap menunjukkan baktinya untuk membantu sesama yang membutuhkan,” ungkap Koyem, sapaan akrab Nadalsyah.
Nadalsyah menyampaikan, bahwa saat ini kondisi pandemi Covid-19 masih terus mengkhawatirkan, dan telah membuat banyak orang terkena dampaknya.
“Namun, kita tak boleh menyerah dan berputus asa. Justru tantangan yang ada harus kita sikapi dengan semangat seorang pramuka untuk pantang berputus asa dan tetap rela menolong serta tabah,” kata Nadalsyah.
Gerakan pramuka memang bukan merupakan organisasi bantuan sosial, namun pramuka tetap menunjukkan baktinya membantu mereka yang membutuhkan bantuan.
Dengan gerakan kedisiplinan nasional dengan mewujudkan perilaku mematuhi protokol kesehatan dan gerakan kepedulian nasional, pramuka mewujudkan sikap empati dan simpati menolong sesama hidup.
“Kedua gerakan tersebut masih sangat relevan hingga saat ini, saya mengajak para pramuka di mana pun berada, untuk mewujudkannya dan memadukan dengan Tema yang merupakan hari pramuka kita, yaitu pramuka berbakti tanpa henti,” ajak Nadalsyah.
Bupati berharap, dengan lomba prestasi pramuka penggalang dan penegak/pandega merupakan upaya memantapkan pembinaan, yang mampu membangkitkan kembali gairah kegiatan kepramukaan di tingkat cabang.
Sehingga Kwartir Cabang Barito Utara pada tahun 2022 dapat mewakili Kalteng dalam lomba tingkat V tingkat nasional (LT) yang akan dilaksanakan pada Oktober 2022 di Bumi Perkemahan Cibubur. (her/ens/ko)