Site icon KaltengPos

Rachel Vennya Ternyata Tidak Pernah Karantina

Rachel Vennya (FOTO: Imam Husein/Jawa Pos)

JAKARTA – Rachel Vennya buka suara terkait “bolos” karantina. Pada pertengahan September lalu, sepulang dari Amerika Serikat, Rachel melewatkan masa karantina sepekan yang diwajibkan pemerintah. Di kanal YouTube Boy William kemarin (18/10), dia mengaku melanggar ketentuan itu karena ingin bertemu anak-anaknya, Xabiru dan Chava.

 “Aku mau minta maaf, apa pun itu alasannya. (Termasuk) alasan aku bilang kangen anak-anak aku,” lanjutnya.

Kekasih Salim Nauderer itu mengaku salah dan lalai dalam menjalankan kewajiban sebagai warga negara. Dalam kesempatan tersebut, Rachel juga mengklarifikasi beberapa pemberitaan tentang dirinya. Sebab, dia diisukan kabur saat tengah menjalani karantina yang dijadwalkan berlangsung selama 17–25 September.

Dia mengaku sama sekali tidak menginap di Wisma Atlet, termasuk memaksa sekamar dengan Salim. “Aku tidak karantina sama sekali. Aku enggak bisa sebutin kronologinya, karena aku harus memberikan (konfirmasi) itu pertama di Polda,” lanjut Rachel. Perempuan kelahiran 23 September itu juga membantah melakukan kecurangan terkait mengajak dua anaknya terbang ke Bali untuk rangkaian pesta ulang tahunnya.

Rachel menyatakan, dia membawa Xabiru dan Chava karena kerja sama konten dengan agen travel. Dalam kerja sama itu, Rachel bakal membawa seluruh keluarganya untuk berpelesir. “Di situ, aku dapat surat tugas dari travel agent, izin untuk flight bersama anak-anak aku. Dan izin itu disetujui maskapainya,” imbuhnya. Dia mengakui telah bersikap egois dan sombong.

“Aku siap menerima sanksi dan konsekuensi yang akan terjadi ke depan. Aku akan jalani itu semua,” tegas Rachel. Dia juga meminta maaf pada seluruh pihak yang terlibat dan direpotkan dalam kasusnya. Perempuan yang memiliki bisnis obat pelangsing itu mengaku baru berani buka suara saat ini. “Dari kemarin aku dihubungi terus, tapi emang aku belum ada mental untuk ngomong,” paparnya. (fam/ayi/ans)

Exit mobile version