PALANGKA RAYA-Memperkuat pelayanan bagi pasien Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), melatari donasi oksigen dari Sinar Mas.
“Solidaritas serta kepedulian bersama berhasil membawa Kalteng lepas dari krisis oksigen belum lama ini. Mengingat upaya bersama memerangi pandemi Covid-19 masih berlangsung, kami berupaya membantu menjaga ketersediaan oksigen dengan mendonasikan 18 ton oksigen cair,” kata Managing Director Sinar Mas Saleh Husin, Jumat (20/8).
Di Palangka Raya, penyerahan dilakukan oleh Kepala Perwakilan Perkebunan Sinar Mas Kalteng AU Rizky Djaya D mewakili seluruh pilar bisnis Sinar Mas. Bantuan itu diterima Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo di halaman Kantor Gubernur Kalteng.
Donasi ini adalah tahap pertama dari keseluruhan bantuan 54 ton oksigen cair. Menurut Saleh, inisiatif kepedulian ini juga selaras dengan imbauan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar industri berbasis perkebunan dan kehutanan yang memproduksi oksigen cair dapat terlibat membantu pemenuhan kebutuhan oksigen di sejumlah daerah.
Saleh mengambil momentum peringatan Hari Kemerdekaan RI sebagai inspirasi guna bersama-sama berjuang memerangi pandemi, saling peduli, dan mendukung.
“Sejauh ini kami berupaya agar setiap pilar bisnis Sinar Mas yang tersebar di penjuru negeri, selain tak pernah abai dengan protokol kesehatan, juga makin meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Donasi hari ini adalah salah satu bentuknya,” tuturnya, kemarin.
Sebelumnya, donasi dalam jumlah yang sama telah tersalurkan di Provinsi Jambi pada Senin (9/8).
Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo menyampaikan terima kasih atas kepedulian Sinar Mas. “Ini merupakan sinergi yang patut dicontoh oleh perusahaan lain yang berinvestasi di Kalteng. Karena adanya oksigen ini betul-betul membantu ketersediaan oksigen di rumah sakit,” katanya.
Nantinya, lanjut Edy, bantuan oksigen cair ini akan diproses menjadi oksigen siap pakai di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Jika rumah sakit lain membutuhkan, tentu akan disalurkan sesuai kebutuhan. “Saat ini ketersediaan oksigen merupakan kebutuhan utama dan sangat diperlukan. Selain obat-obatan, oksigen juga menjadi salah satu komponen penting dalam mengurangi risiko kematian pasien Covid-19 yang memiliki gejala berat,” ujarnya.
Penyerahan bantuan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul, Direktur Utama RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya Yayu Indriaty, serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait lainnya. (kom/b/ce/ram)