PALANGKA RAYA-Meskipun kasus Covid-19 mengalami penurunan yang signifikan, masyarakat diminta tetap waspada, karena ancaman penularan virus tetap ada. Jangan sampai terjadi pandemi gelombang ketiga.Anggota Komisi III DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran mengatakan, saat ini optimisme publik makin kuat seiring terus melandainya kasus Covid-19.
“Kami berharap masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas dan interaksi,” kata pria yang menjabat Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng inikepada Kalteng Pos, Kamis (21/10).
Politikus PDIP itu juga berharap agar masyarakat Indonesia, khususnya di Bumi Tambun Bungai ini selalu waspada, karena virus masih ada dan kapan saja bisa menular serta mengancaman kesehatan. “Semua kelonggaran kegiatan, terlebih kegiatan skala besar dan mobilitas, harus dirumuskan dan diputuskan dengan hati-hati, agar situasi pandemi yang kini mulai terkendali, bisa terus membaik. Pelonggaran harus tetap diikuti dengan kewaspadaan,” tegasnya.
Disampaikan H Agustiar bahwa kebijakan pelonggaran kegiatan dan mobilitas harus tepat, terutama dari sisi waktu. Oleh karena itu, masyarakat diminta selalu waspada terhadap potensi terjadinya gelombang ketiga pandemi Covid-19. Akan benar-benar terjadi bila masyarakat tidak taat protokol kesehatan selama adanya pelonggaran seperti saat ini.
Ditambahkannya, dengan adanya pelonggaran aktivitas masyarakat di luar rumah, masyarakat justru harus lebih mendisiplinkan diri dalam menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.Kendati dari hari ke hari ada tren penurunan angka pertambahan kasus, tapi tantangan ke depan masih ada, karena virus Covid-19 belum sepenuhnya punah.
“Masih berpotensi terjadi penularan. Karena itu, seiring kenaikan mobilitas, aktivitas, dan kegiatan masyarakat, testing juga harus ditingkatkan. Mari bersama-sama kita tingkatkan penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona,” tutupnya. (nue/ce/ala)