Site icon KaltengPos

Traffic Light Akan Diperbaiki

KUALA KURUN – Lampu lalulintas tepatnya di Jalan A Yani sudah lama tidak berfungsi di Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Untuk itu, Pemkab melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Perhubungan (DLHKP) akan segera melakukan perbaikan.

”Sesuai rencana, untuk perbaikan traffic light ini akan dilakukan Februari 2021. Anggarannya sudah tersedia,” ucap Kepala DLHKP Gumas Yohanes Tuah, melalui Kabid Perhubungan Sandra Cipta, Rabu (20/1).

Saat ini, kata Sandra, sudah dipersiapkan anggaran ratusan juta rupiah untuk perbaikan traffic light ini. Direncanakan, penggunaan anggaran tersebut akan dipergunakan untuk mengganti seluruh komponen yang ada.

”Traffic light yang merupakan satu-satunya di Kota Kuala Kurun ini dibangun pada 2017 lalu. Meskipun sempat berfungsi selama satu tahun, namun pada 2019 lalu sudah tidak berfungsi sampai sekarang,” ujarnya.

Dia menuturkan, berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, kerusakan traffic light terjadi karena sambaran petir, sehingga mengakibatkan lampu lalu lintas ini tidak dapat berfungsi secara normal.

”Untuk melakukan perbaikan traffic light ini memang sangat sulit, karena kita masih belum memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, sehingga terpaksa harus mendatangkan tenaga teknis dari luar daerah yang mampu memperbaiki,” tuturnya.

Dari hasil diskusi dengan tim di DLHKP, kata Sandra, traffic light yang semula menggunakan tenaga solar cell, rencana nanti dengan menggunakan teknologi tenaga listrik, dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

”Jika semua berjalan baik, maka pertengahan atau akhir Februari 2021 perbaikan traffic light akan kami lakukan. Perbaikannya memang sudah kami rencanakan sejak Desember 2020 lalu,” terangnya.

Nantinya, tambah dia, DLHKP juga akan meminta petugas teknis memberikan pelatihan pada para pegawai mereka, yang khusus mengurus traffic light.

”Dengan demikian, diharapkan jika ada kerusakan yang sifatnya ringan, maka bisa diperbaiki oleh pegawai kami, tanpa harus menunggu kedatangan tenaga teknis dari luar daerah,” tandasnya. (okt/pk)

Exit mobile version