Site icon KaltengPos

Vaksinasi Anak Dimulai Januari 2022.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan Kementerian Kesehatan memprioritaskan penggunaan vaksin Covid-19 jenis Sinovac hanya untuk kelompok anak berusia 6 hingga 11 tahun mulai Januari 2022. (YouTube Sekretariat Presiden)

PULANG PISAU-Pemerintah mulai melakukan vaksinasi terhadap anak umur 6 sampai 11 tahun. Di Kabupaten Pulang Pisau, vaksinasi itu rencananya akan dilaksanakan pada Januari 2022 mendatang.

“Untuk launching, akan dilakukan pada Januari nanti (2022),” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina, Rabu (22/12) siang.

Pande mengungkapkan, target vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun itu sekitar 13 ribu. Upaya apa yang akan dilakukan pemerintah daerah untuk mencapai target tersebut? Menurut Pande, cara yang efektif untuk melakukan vaksinasi yakni melalui sekolah.

“Lebih efektif vaksinasi dilakukan melalui sekolah. Kita bisa melakukan penyisiran di sekolah-sekolah pada anak usia tersebut. Namun dalam pelaksanaannya, kita sambil melihat ketersediaan vaksin,” ujar Pande.

Karena, lanjut dia, saat ini pihaknya juga tengah fokus mengejar target vaksinasi 70 persen. “Targetnya memang 70 persen. Namun kami berupaya agar capaian vaksinasi itu mencapai 80 persen,” kata dia.

Karena, lanjut dia, semakin banyak masyarakat yang divaksin maka akan semakin bagus. “Kalau semakin banyak yang divaksin, maka akan semakin banyak juga masyarakat yang akan terlindungi. Itu harapan kita,” beber Pande.Dia juga meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. “Meskipun kita sudah divaksin, protokol kesehatan harus tetap kita jaga. Protokol kesehatan adalah salah satu upaya efektif untuk memutus penyebaran Covid-19,” kata dia.Untuk itu, lanjut dia, meskipun kasus Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau saat ini sudah melandai, masyarakat tidak boleh terlena dan abai terhadap protokol kesehatan. “Mari kita lindungi diri kita dari ancaman Covid-19 dengan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya. (art/ko)

Exit mobile version