Site icon KaltengPos

Vaksinasi Nakes Target Selesai Bulan Ini

Petugas kesehatan memberi suntikan vaksin pada seorang tokoh agama di Kotim, beberapa waktu lalu.

SAMPIT-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotawaringin Timur  (Kotim) terus melakukan pemantauan progres vaksinasi yang dilakukan kepada tenaga kesehatan (nakes). Ditargetkan seluruh nakes bisa selesai menjalani vaksinasi tahap satu dan dua di akhir bulan ini.

“Prosesnya terus berjalan, jadi terus bertambah setiap hari. Untuk dosis tahap satu sudah mencapai 69,67 persen, sedangkan  dosis tahap dua baru 45,48 persen,” kata Kepala Dinkes Kotim, dr Faisal Novendra Cahyanto, Minggu (21/2).

Faisal mengatakan, pihaknya akan terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap nakes baik yang dilakukan di rumah sakit ataupun puskesmas. Sebab vaksinasi giliran akan dilakukan pada masyarakat dari kelompok lainnya.

“Bulan Februari ini target vaksinasi terhadap nakes harus sudah selesai. Tapi selama jatah vaksin dan sasarannya belum habis, ya kita terus laksanakan,” ucap Faisal.

Pihaknya juga tengah menjalankan vaksinasi untuk nakes yang masuk kategori penyintas Covid-19, ibu menyusui, dan berusia lanjut, yang sudah diperbolehkan berdasarkan aturan terbaru dari pemerintah. Namun khusus penyintas, harus sudah lebih dari tiga bulan setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Sementara itu, kata Faisal untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua yang menyasar pedagang, lansia, pelayan publik, dan kategori lainnya dilakukan sambil menunggu data penerima vaksinnya.

“Untuk tahap kedua masih menunggu dulu data penerima vaksinnya,” tandasnya.

Mantan Kepala Kesehatan Pelabuhan ini mengungkapkan, pemberian suntikan vaksin kedua bertujuan untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya.

Dua dosis suntikan ini akan memicu respons antibodi yang lebih optimal dan lebih efektif di masa datang. Antibodi tersebut baru akan optimal 14-28 hari setelah suntikan kedua dilakukan.

Faisal juga meminta, agar memberikan contoh dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski sudah di vaksin Covid-19. (sli/pk)

Exit mobile version