PULANG PISAU-Langkah Kejaksaan Negeri Pulang Pisau untuk menginisasi sosialisasi pencegahan maȀ a di pelabuhan mendapat dukungan penuh DInas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pulang Pisau.
“Kami siap bersinergi untuk mencegah adanya praktik mafia pelabuhan di Pelabuhan Bahaur. Sebanarnya belum ada maȀ a pelabuhan di Pelabuhan Bahaur. Langkah yang diambil Kejari Pulang Pisau adalah antisipasi dan pencegahan. Kami sangat mendukung itu,” kata Kepala Dishub Pulpis Dr Supriyadi, Minggu (26/12).
Apalagi, kata Surpiyadi, dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, Pelabuhan Bahaur akan menjadi Multi Purpose Port di bawah Kementerian Perhubungan dalam hal ini Dirjen Perhubungan Laut.Sehingga, kata dia, kegiatan kepelabuhanan akan semakin berkembang dan aktivitas kepelabuhan meningkat. Untuk itu perlu kualitas dan kuantitasnya pelayanan di pelabuhan tersebut.
Dia mengungkapkan, setelah Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menghibahkan lahan kepada Kemenhub, maka anggaran pusat akan dapat digunakan untuk pemeliharaan, pengembangan dan peningkatan kapasitas pelabuhan.
“Untuk itu, kami meminta kepada petugas pelabuhan maupun pihak ketiga dapat melaksanakan tugas dengan baik dan Bersama-sama menolak praktik mafia pelabuhan,” ajak dia.
Supriyadi juga menyampaikan apresiasi dan berterima kasih dengan adanya kegiatan yang diinisiasi pihak Kejaksaan Negeri Plang Pisau. Karena menurut dia, kegiatan tersebut akan sangat membantu Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. “Kami sangat berharap, program ini akan kembali dilakukan secara berkelanjutan dan kami siap mendukung penuh. Pemkab sangat berkepentingan bagi terwujudnya percepatan peningkatan perekonomian rakyat, dan melalui pelabuhan Bahaur inilah diharapkan Kabupaten Pulang Pisau ke depan bisa menjadi pintu gerbang perekonomian Kalimantan Tengah,” tandasnya. (art/ko)