Site icon KaltengPos

Melihat Perayaan Natal di Kediaman Rektor UPR Dr Andrie Elia

SELAMAT NATAK: Rektor UPR Dr Andrie Elia Embang bersama istri pada open house di kediamannya Jalan Aries, Sabtu (25/12). FOTO: DENAR/KALTENG POS

Tahun ini, merupakan tahun kedua perayaan natal dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19. Bersyukur pada momentum natal kali ini, wabah secara perlahan mulai melandai, sehingga silaturahmi dan kegiatan open house yang menjadi tradisi hari-hari besar keagamaan bisa dijalankan.

DENAR, Palangka Raya

SUASANA natal begitu kental di rumah Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia Embang. Pohon-pohon natal dan pernak-pernik lainnya menghiasi kediaman Rektor di Jalan Aries nomor 39, Palangka Raya.

Sabtu (25/12), Kalteng Pos datang bersilaturahmi menyampaikan ucapan selamat natal kepada Rektor UPR Dr Andrie Elia Embang dan keluarga,  yang mana pada momentum natal tahun ini menggelar open house secara terbatas dengan protokol kesehatan (Prokes) yang sangat ketat.

Siang itu, Kalteng Pos dan tamu yang datang ke acara open house benar-benar harus steril untuk mencegah terjadinya klaster Covid-19. Tamu sebelum masuk wajib memakai masker, melakukan cuci tangan dan dilakukan pengecekan suhu. Setelah melewati serangkaian protokol kesehatan (Prokes) dan dinyatakan sehat, baru dipersilahkan masuk.

Hari itu, rektor dan istri mengenakan baju batik dengan motif warna keemasan. Keduanya tampak serasi. Keduanya menyambut tamu yang datang dari keluarga besar UPR.

Rektor UPR Dr Andrie Elia mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Natal tajun 2021 kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya dan Keluarga besar UPR, dengan harapan Natal pada tahun ini masyarakat tetap tangguh dalam menjalankan kehidupan.

“Pada momentum natal kali ini kita semua diharapkan diberikan kesehatan dimasa pandemi. Semoga tuhan yang maha kuasa senantiasa melindungi,” ucap Dr Andrie Elia.

Andrie Elia juga berharap, tidak ada gangguan Kamtibmas di Kalteng. Oleh sebab itu, Andrie Elia menyerukan agar silaturahmi harus terus dijaga, kemudian saling bahu membahu untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab.

Rektor UPR ini berpesan meskipun merayakan Natal dengan kesederhanaan, namun dirinya tetap selalu mengingat agar masyarakat tidak mengabaikan prokes, dimana nilai-nilai Natal menurutnya adalah membawa kebersamaan, gotong royong saling menguatkan dan damai natal membawa kasih antarsesama.

“Apabila kita saling mendukung, saling menguatkan maka hubungan relasi itu akan tumbuh kuat dan menghadapi kehidupan baru ini dengan semangat, meskipun di tengah pandemi yang selalu menghantui kita, saya percaya dari musibah ini ada sesuatu hikmahnya diberikan tuhan pada momentum Natal tahun ini,” ujarnya.

Dirinya berharap dalam momen ini juga, dan menyongsong tahun 2022, sebagai Rektor UPR juga mengharapkan adanya perubahan, serta inovasi untuk membangun pendidikan di Bumi Tambun Bungai, serta harus optimistis menghadapi segala sesuatu di tengah kondisi pandemi.

“Kita harus optimistis lebih baik ke depanya, kita harus tetap survive dan segala sesuatunya tetap berlanjut dan lebih baik lagi,” harapnya. (*/ala)

Exit mobile version