Site icon KaltengPos

Pihak Perusahaan Logos Berkomitmen Penumpang Dirawat sampai Sembuh

DIRAWAT: Perwakilan Bus Logos Kobar Mimin (kiri) bersama dengan perawat ketika menjenguk penumpang yang mengalami luka, Anggia, di rumahnya, belum lama ini. (SONY/KALTENG POS)

PANGKALAN BUN-Pihak perusahaan bus Logos tetap berkomitmen untuk bertanggung jawab penuh atas para penumpang korban laka lantas bus mereka yang terjadi beberapa waktu lalu. Sopir bus yakni Wawentoni juga telah ditangani sesuai dengan aturan yang berlaku.

Akibat laka lantas itu, dua orang meninggal dunia. Satu penumpang mesti rawat inap di Rumah Sakit Sultan Immanudin Pangkalan Bun serta beberap orang dirawat jalan. Mereka dipastikan menjadi tanggung jawab perusahaan hingga sembuh. Dan biaya perawatannya juga ditanggung penuh.

Kepala Operasional Logos Rio mengatakan, pihaknya memastikan bahwa para korban akan menjadi perhatian serius. Mereka yang dirawat di rumah sakit atapun rawat jalan. Bahkan beberapa orang perawat sudah mendatangi dan mengecek langsung kondisinya.

Sejauh ini, kata dia, mereka kondisinya mulai membaik dan selalu dipantau. Begitu juga dengan yang dirawat di rumah sakit. Pimpinan perusahaan Logos pun juga sudah menjenguk dan melihat kondisi untuk meyakinkan perawatannya.

“Kami akan tanggung semuanya sampai nantinya mereka sembuh. Kami juga secepatnya akan datang ke rumah duka di Banjarmasin, karena memang beberapa waktu lalu kondisinya keluarga korban masih dalam berduka,” katanya.

Berkaitan dengan SOP yang dilakukan oleh perusahaan selama ini, kata dia, begitu ketat dan tidak mudah. Sehingga para sopir yang akan menjalankan bus tentunya dalam kondisi fit dan siap. Apalagi selama ini sistem yang diberlakukan di perusahaan juga terbilang sangat ketat.

Walaupun para sopir sudah tahunan menjalani profesi itu, namun perusahaan tetap akan melakukan tes standar yang telah ditentukan. Dan kejadian beberapa waktu lalu, terang dia, memang sudah menjadi musibah dan siapa saja tidak akan menginginkannya. Tentunya perusahaan berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan agar di kemudian hari, kejadian itu tidak terjadi lagi.

“Kami terus berupaya memberikan yang terbaik dan kejadian kemarin memang murni musibah. Kami juga akan tetap membantu dan memberikan bantuan hukum bagi sopir yang saat ini diproses,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu korban bernama Anggia, mengucapkan rasa terima kasihnya karena mendapatkan perhatian dan tentunya bentuk tanggung jawab. Walaupun pada saat kejadian, ia sempat merasa kesal. Karena saat itu, tidak ada satu pun dari perusahaan yang datang. Setelah kejadian kecelakaan, ia pun mendapatkan perawatan di Puskesmas Pangkalan Lada. Selesai tindakan perawatan pertama itu, ia kebingungan untuk pulang.

Akhirnya ada yang membantu, sehingga ia bisa sampai ke rumah. Mengingat kondisi lukanya yakni di bagian kaki. Kakinya mendapatkan sekitar tujuh jahitan dan mengalani bengkak.

“Akhirnya setelah didatangi dari perwakilan Logos, bisa menerima. Karena memang kondisinya semua panik. Saya berterima kasih sudah dijenguk dan dijanjikan dirawat sampai sembuh,” ujarnya. (son)

Exit mobile version