Site icon KaltengPos

Pemkab Fokus Turunkan Angka Stunting

HADIR: Wabup Sukamara (peci hitam) didampingi unsur forkopimda saat mengikuti peringatan Hari Keluarga Nasional, secara virtual, belum lama ini. FOTO: HUMAS UNTUK KALTENG POS

SUKAMARA- Tingginya angka stunting saat ini, menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Sukamara. Wakil Bupati Sukamara, meminta agar hal ini menjadi fokus bersama, khususnya dinas terkait yang terlibat dalam penanganan stunting di daerah.

Wakil Bupati Sukamara, H Ahmadi mengatakan, sedikitnya ada 11 perangkat daerah yang terlibat dalam penanganan stunting ini, di antaranya adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perikanan, PUPR-Perkim, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2APP-PA).

Kemudian Dinas Sosial, Disdukcapil, Disperindak, Kominfo dan Bappeda sebagai leading sektor dan juga Dinas Kesehatan. “Silahkan bagi dinas-dinas yang terlibat dalam penurunan angka stunting ini dapat melaksanakan berbagai program kegiatan, sehingga upaya kita dalam menurunkan angka stunting bisa benar-benar terwujud,” ujar Wabup Sukamara, H Ahmadi, disela-sela kegiatannya saat menghadiri peringatan Harganas, belum lama ini.

Wabup menambahkan, bahwa diperlukan kerja keras dan sinergi dari semua pihak dalam menurunkan angka stunting di daerah. Berdasarkan data yang ada, bahwa angka stunting di Kabupaten Sukamara saat ini masih cukup tinggi, yakni berada pada angka 20,6 persen.“Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, bahwa angka stunting kita masih cukup tinggi, berada di angkat 20,6 persen, sedang di pusat itu ada diangka 23 persen,” jelasnya.

Wabup menjelaskan, stunting sendiri adalah dimana anak-anak yang mengalami kekurangan gizi, sehingga berakhir pada kondisi kecebolan. Hal tersebut dinilai dapat menghilangkan generasi dan mengganggu tumbuh kembang anak.

“Meskipun ditengah pandemi Covid-19 saat ini, bukan menjadi alasan bagi kita untuk tidak menangani masalah stunting, justru masalah ini akan menjadi perhatian dan harus jadi fokus kita bersama dalam penanganannya,” imbuhnya.

Ditambahkannya, penanganan stunting dianggap sangat penting dalam upaya menjamin tumbuh kembang anak serta menjamin generasi penerus yang berkualitas dan SDM unggul, “Untuk itu dalam upaya percepatan pencegahan stunting di Kabupaten Sukamara diperlukan kerja sama semua pihak tidak terkecuali dukungan dari masyarakat,”pungkasnya.(lan/ram)

Exit mobile version