BUNTOK – Jajaran Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menggelar evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah (EPPD) dan pemutakhiran data LPPD berbasis SILPPD Kabupaten Barsel yang diikuti para kepala perangkat daerah (PD).
Kegiatan itu dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Barsel Dessy Winarwan dan dihadiri perwakilan dari Kemendagri Imelda yang menjadi pembicara dalam kegiatan itu.
Diungkapkan Pj Bupati Barsel, kedatangan tim nasional yang melaksanakan evaluasi kinerja pemerintah daerah melalui Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan bekerja secara parallel, sebelumnya ada tim daerah yang melaksanakan evaluasi di tingkat provinsi yang kemudian akan divalidasi oleh tim nasional dari tanggal 3 Juli sampai 31 Juli. Maka dari itu, Deddy meminta laporan LPDB supaya segera perbaiki data kinerja dan data dukung LPPD.
” Tahun lalu kita di peringkat 393 dari 416 kabupaten se-Indonesia dengan nilai 0,98. Sedangkan evaluasi adalah 1 sampai dengan 5. Satu sangat rendah, dua rendah, tiga sedang, empat tinggi, lima sangat tinggi. Ini keputusan Menteri Dalam Negeri. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” tegas Deddy Winarwan.
Deddy juga menyampaikan bahwa kedatangan tim rvaluasi nasional dari Kemendagri yang menugaskan tim evaluasi LPPD yang datang pada hari ini adalah Imelda. “Dari data tahun lalu dimana hasil evaluasi tahun 2022 memperlihatkan status kinerja di Kabupaten Barsel sangat rendah tahun 2022, kita menempati posisi 393 dari 416 kabupaten se-Indonesia dengan skor 0,98 dengan status kinerja sangat rendah. Yang mengevaluasi yaitu Kemenpan RB, Kemendagri, PPN Bappenas, Kementerian Keuangan hingga BPKP. (ena/ens)