Site icon KaltengPos

Pemkab Barsel Bakal Lelang 13 Mobil Dinas

AKAN DILELANG: Mobil dinas yang ada di BPKAD Barsel, bakal dilelang dalam waktu dekat. (JENERI/KALTENG POS)

BUNTOK-Pemerintah Kabupaten Barito Selatan bakal melelang 13 mobil dinas (mobdin) bekas pakai pejabat di daerah setempat. Hal tersebut disampaikan Kepala BPKAD Barsel Akhmad Akmal, Rabu (3/11). Menurut dia, untuk lelang mobil tersebut sebelumnya sudah dilakukan penilaian oleh pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palangka Raya.

“Sekarang sedang proses lelang mobil tersebut, kami masih menunggu hasil dari KPKNL,” kata Akhmal Akmal, kemarin.

Dia menjelaskan, setelah keluar hasilnya nanti, pihaknya akan meminta persetujuan dari Bupati Barito Selatan H Eddy Raya Samsuri untuk menentukan nilai mobil dinas yang akan dilelang per unitnya.

“Karena dari 13 mobil yang akan dilelang itu berbeda-beda nilainya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, nantinya Bupati Eddy Raya Samsuri akan melihat dari nilai yang direkomendasikan oleh pihak KPKNL, apakah nilai tersebut terlalu murah atau terlalu mahal. Selain mobil, tambah dia, ada limbah padat milik Dinas PUPR Barito Selatan yang nantinya akan diikutsertakan dalam pelelangan tersebut.

“Karena bupati selaku kepala daerah berhak menentukan, apakah aset daerah itu berhak dilelang atau tidak,” tegasnya.

Sementara salah satu Lembaga Swadaya Masyararakat (LSM) di Kabupaten Barito Selatan secara tegas minta supaya para pejabat yang telah menjalani masa pensiun untuk mengembalikan mobil dinas (mobdin).

Pasalnya, sejak pergantian sejumlah pejabat termasuk yang memasuki masa pensiun di lingkup Pemkab Barsel beberapa waktu lalu, diketahui masih ada yang belum mengembalikan aset negara tersebut. Peniarto selaku ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Lintas Peduli Warga (LPW) Barsel-Bartim, kepada Kalteng Pos via ponsel Rabu (3/11) mengatakan, bagi pejabat yang benar-benar menaati suatu aturan di negara ini, khususnya aturan di Pemerintahan Kabupaten Barsel, hendaknya tahu diri dan bisa bercermin diri.

Pasalnya, kata dia, setelah dilaksanakannya pelantikan sejumlah pejabat eselon II, III dan IV beberapa waktu lalu, termasuk dipensiunnya beberapa pejabat ternyata masih ada yang belum mengembalikan barang-barang negara yang uangnya dari hasil keringat rakyat. “Atas nama masyarakat Barsel saya meminta bagi pejabat yang non job maupun yang sudah pensiun untuk mengembalikan aset negara itu,” tegasnya. (ner/ens)

Exit mobile version