BUNTOK-Dalam rangka penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel)menggelar rapat forum konsultasi publik di Aula Kantor Bappeda setempat, Kamis (26/1/2023).
Penjabat Bupati Barsel Lisda Arriyana menjelaskan, konsultasi publik ini untuk membahas dan menjaring aspirasi guna penyempurnaan rancangan awal RKPD tahun 2024.
Menurut Lisda, hal itu merupakan tahap awal dari seluruh proses penyusunan RKPD, untuk memberikan panduan kepada seluruh perangkat daerah di Barsel dalam rancangan rencana kerja (renja) yang berfungsi sebagai koridor perencanaan pembangunan daerah dalam kurun waktu 1 tahun yang disusun menggunakan pendekatan teknokratis dan partisipatif. Melalui kegiatan ini, seluruh peserta dapat berperan aktif dalam memberikan masukan terhadap penentu arah kebijakan dan penetapan prioritas pembangunan strategis.
Sehingga, kata dia, tercipta dokumen perencanaan yang terintegrasi dan terkoneksi dengan seluruh dokumen perencanaan di semua level. “Baik di level pusat, provinsi dan daerah, demi mencapai keterpaduan/keserasian antarwilayah, antarsektor dan antarpelaku pembangunan,” tegasnya.
Lisda Arriyana menerangkan, penyusunan rancangan awal RKPD tahun 2024 ini berbasis dengan pendekatan holistik-tematik, integratif dan spesial serta kebijakan anggaran belanja berdasarkan money follows program dengan cara memastikan hanya program yang benar-benar bermanfaat yang dialokasikan dan bukan sekedar karena tugas dan fungsi perangkat daerah.
Hal ini, lanjutnya, mengisyaratkan bahwa pencapaian prioritas pembangunan di Barsel memerlukan adanya koordinasi, sinkronisasi, sinergisitas dan harmonisasi. Terutama, kata Lisda, di antara sektor dan seluruh pemangku kepentingan dalam proses pelaksanaan pembangunan dalam rangka melayani kepentingan masyarakat serta peningkatan kesejahteraan.
Dijelaskannya, guna mencapai semua itu, pihaknya harus memulai dari proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah, panjang dan tahunan, maka RKPD tahun 2024 ini harus menjadi acuan bagi seluruh perangkat daerah.
Lisda mengungapkan, sasaran dan target pembangunan Kabupaten Barsel tahun 2024 berdasarkan hasil evaluasi dan capaian kinerja pada tahun 2022, yaitu pertumbuhan klasifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan kabupaten yang diusulkan berdasarkan hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang) kecamatan dan pokok-pokok pikiran DPRD yang akan dibahas pada musrenbang RKPD yang rencananya akan dilaksanakan April 2023.
Menurut Lisda, yang menjadi fokus pembangunan Kabupaten Barsel tahun 2024 sebagai mana diatur dalam dokumen RKPD tahun 2023-2026 adalah mendorong terwujudnya iklim investasi daerah yang kondusif, disertai dengan pemantapan pembangunan jaringan infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Lisda menambahkan, fokus pembangunan tersebut dalam setiap pelaksanaannya senantiasa mengacu pada standar pelayanan minimal yang terdapat pada urusan wajib pelayanan dasar, indikator SDG’s dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 18 tahun 2020 tentang peraturan pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah serta Permendagri Nomor 59 tahun 2021 tentang penerapan standar pelayanan minimal.
“Proses tersebut nantinya diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa, serta mengakselerasi beberapa kegiatan yang memang menjadi program strategis Kabupaten Barsel. Inilah yang nantinya akan diakomodir berdasarkan visi misi kabupaten kita,” ujar Lisda Arriyana. (ner/ens)