TAMIANG LAYANG – Empat desa di Kabupaten Barito Timur ( Bartim) berstatus mandiri. Hal tersebut berdasarkan penilaian indeks desa membangun (IDM).
Kepala DMPDSos Kabupaten Bartim, Barnusa melalui siaran pers yang disampaikan pada Rapat Evaluasi IDM tahun 2023 di Aula Bappelitbangda, Rabu (30/8) lalu menyampaikan, empat desa itu tersebar di tiga kecamatan. Yaitu Desa Jaar dan Matabu Kecamatan Dusun Timur, Desa Bentot Kecamatan Patangkep Tutui, serta Desa Batuah Kecamatan Raren Batuah. “Untuk IDM Desa Jaar sebesar 0,8494, Desa Matabu 0,8416, Desa Bentot 0,8440 dan Desa Batuah 0,8248,” paparnya.
Selain empat desa berstatus mandiri, di Bartim ada 29 desa dengan status maju, 66 desa berstatus berkembang dan desa berstatus tertinggal. Satu desa tertinggal yaitu Desa Muara Awang di Kecamatan Dusun Tengah.
“Desa yang berstatus tertinggal tersebut menjadi pekerjaan rumah bersama Pemkab Bartim dan instansi terkait untuk bersama meningkatkan statusnya melalui upaya perbaikan dan pembangunan di segala sektor,” katanya.
Dijelaskannya, ada beberapa kompenen yang menjadi dasar penentuan status desa. Yaitu indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi dan indeks ketahanan lingkungan.
Indeks ketahanan sosial meliputi kesehatan, pendidikan, ketahanan sosial dan pemukiman. Sedangkan indeks ketahanan ekonomi meliputi keragaman produksi, perdagangan, akses distribusi, akses kredit, lembaga ekonomi dan keterbukaan wilayah dan untuk indeks ketahanan lingkungan mencakup kualitas lingkungan dan potensi serta tanggap bencana. (log/ens)