Site icon KaltengPos

Pemkab Gumas Dukung Upaya Petani

FOTO HUMAS UNTUK KALTENG POS MENGHADIRI: Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong saat menghadiri suatu kegiatan di Kuala Kurun, beberapa waktu lalu.

KUALA KURUN- Dalam menyukseskan program smart agro, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat setempat yang ingin memulai usaha pertanian. Bahkan pemerintah daerah terus mendukung upaya petani dalam mengembangkan usaha pertaniannya.
“Siapa pun masyarakat yang serius ingin berusaha di bidang pertanian dalam arti luas, akan selalu kami dukung,” kata Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, belum lama ini.
Menurut bupati, bentuk dukungan yang diberikan adalah berupa alat mesin pertanian (alsintan), bibit, pakan, pupuk, dan lainnya. Bantuan tersebut berasal dari dinas/badan terkait atau corporate sosial responsibility (CSR) dari perusahaan besar swasta (PBS). “Pemberian bantuan itu harus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam rangka pengembangan usaha pertaniannya,” ujar Jaya.
Saat ini, kata dia, pemkab sedang mengembangkan lahan seluas 25 hektare, yang terletak di Desa Tumbang Tambirah, Kecamatan Kurun. Lahan itu akan dikelola sehingga menjadi lahan pertanian terpadu, dengan ditanami jagung, padi ladang, dan tanaman hijau untuk pakan ternak.
“Keberadaan lahan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat yang akan memulai usaha pertanian. Mereka bisa mengembangkan lahan pertanian sebagai wujud meningkatkan program smart agro,” tuturnya.
Memang pada awalnya, lanjut dia, masyarakat yang akan memulai usaha pertanian akan didukung oleh pemkab. Namun kedepan mereka akan didorong untuk kedepan dapat mandiri, dan tidak bergantung pada pemerintah.
“Kami ingin mewujudkan para petani di Kabupaten Gumas yang mandiri dan mampu menjalankan usaha tadi dengan kemampuan yang dimiliki,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gumas Letus Guntur mengakui, akan mendukung siapapun masyarakat yang bersungguh-sungguh ingin memulai usaha pertanian. “Pengembangan usaha pertanian berkaitan dengan pelaksanaan program smart agro. Itu merupakan ide yang bagus,” terangnya.
Dia juga berharap, semakin banyak masyarakat di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau yang tertarik untuk menjadi petani, mengolah lahan untuk ditanami berbagai jenis tanaman. “Usaha pertanian juga menjadi salah satu bentuk ketahanan pangan keluarga,” tandasnya. (okt)

Exit mobile version