KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong bersama Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, Kapolres AKBP Irwansah, Kajari Sahroni, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ribuan masyarakat menghadiri tabligh akbar dan doa bersama untuk negeri, dalam rangka peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1444 hijriah, beberapa waktu lalu. Meski diguyur hujan, namun masyarakat tetap antusias dan semangat mengikuti kegiatan hingga selesai.
Kegiatan yang bertepatan dengan malam peringatan Hari Pahlawan ke-77 tahun 2022 ini mengambil tema “Dengan Hari Pahlawan Rajut Persatuan dan Kesatuan Antarumat Beragama Mewujudkan Kamtibmas yang Kondusif”. Dengan menghadirkan penceramah dari Pasuruan, Jawa Timur, yakni Al-Habib Achmad Edrus Al Habsyi dan Al-Habib Ismail Bin Yahya Al Balghaist dari Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat, terkhusus umat muslim atas partisipasinya sehingga tercipta kondisi stabilitas dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Berawal dari suasana yang kondusif inilah kita dapat melaksanakan pembangunan di semua sektor, baik itu di bidang fisik maupun mental,” kata Jaya, Kamis (10/11/2022) malam.
Bupati mengatakan, membangun sebuah daerah bukan hal yang mudah. Tetapi juga bukan hal yang sulit. Keberhasilan pembangunan butuh kebersamaan dan tekad yang kuat untuk mewujudkannya. Apalagi di daerah yang kaya akan potensi alam yang melimpah dan beragam.
“Saya mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa memelihara, menjaga, meningkatkan kerukunan dan semangat untuk saling menghargai, terus berupaya memperkokoh rasa kebersamaan dan menjaga ketenangan,” tuturnya.
Jaya menegaskan, stabilitas keamanan adalah syarat utama keberlangsungan proses pembangunan. Yang tidak kalah pentingnya adalah tingkatkan kerukunan antarumat beragama, karena kerukunan umat beragama bagian yang integral dari kerukunan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. “Dengan demikian, kami yakin akan terwujud masyarakat Kabupaten Gumas yang bermartabat, berdaya saing, maju, dan mandiri,” tuturnya.
Bupati meminta kepada seluruh masyarakat untuk mengamalkan suri teladan dan petunjuk yang diwariskan Nabi Muhammad Saw, yakni tuntutan hidup sederhana, kepribadian teguh, budi pekerti luhur, serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut.
“Semoga Allah Swt selalu memberikan petunjuk, dan kekuatan kepada kita dalam bekerja sesuai dengan bidang tugas dan profesi masing-masing, dan memperoleh hasil untuk kesejahteraan yang merata dan berkeadilan menuju masyarakat yang sejahtera,” pungkasnya. (okt/ens)