KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) terus berupaya membangun infrastruktur jalan maupun jembatan yang ada di daerah itu. Hal ini perlu dilakukan untuk membuka keterisolasian dan memperlancar arus transportasi darat, sehingga bisa digunakan masyarakat setempat.
”Sebagai kabupaten yang baru berusia 19 tahun, tentu ada banyak hal yang harus dibangun. Salah satunya adalah infrastruktur jalan dan jembatan untuk membuka keterisolasian daerah,” kata Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, belum lama ini.
Dia mengatakan, untuk membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan serta jembatan, Pemkab Gumas sudah mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 kepada perangkat daerah (OPD) terkait.
”Untuk infrastruktur jalan dan jembatan banyak yang harus dibenahi dan perbaiki, sehingga memerlukan dana yang cukup besar. Tentu itu akan menjadi tugas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat,” ujarnya.
Bupati menuturkan, jika kualitas infrastruktur meningkat, maka akan memperlancar transportasi dan membuka keterisolasian daerah. Selain itu, membawa dampak positif untuk peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
”Apabila akses transportasi darat tidak tersedia, maka bisa dibayangkan kesulitan yang dihadapi masyarakat. Hal itu yang menjadi perhatian kami,” tegasnya.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, pemkab telah membangun infrastruktur jalan dan jembatan hingga ke pelosok. Bahkan, 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Gumas telah terjangkau dengan jalan darat. Namun demikian, kualitas sejumlah jalan penghubung kecamatan belum mampu memenuhi keinginan masyarakat.
”Sekarang ini, hanya beberapa desa yang belum bisa dijangkau jalan darat. Untuk itu, kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas jalan, dengan menyesuaikan dana yang tersedia,” tuturnya.
Sejauh ini, tambah dia, ada beberapa jembatan yang sudah dibangun, diantaranya Jembatan Batu Mahasur di Kuala Kurun yang membentang Sungai Kahayan, Jembatan Kahayan Hulu Utara, Jembatan Manuhing, Jembatan Linau, Jembatan Marikoi dan lainnya. ”Saat ini, kami juga tengah membangun pembangunan pile slab menuju jembatan Sei Kahayan di Sepang Kota, Kecamatan Sepang dengan dana Rp 30.112.500.000,” tandasnya. (okt/ens/ko)