KUALA KAPUAS-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, kembali dipercaya Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 2 Tahun 2021, Sabtu (18/9).
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Kapuas, Dr H Suwarno Muriyat, SAg, MPd saat memberi penguatan dan menutup Sosialisasi PSP (secara virtual), menambahkan jika Kabupaten Kapuas sebelumnya telah memiliki 16 satuan pendidikan. “Sejak pertengahan tahun telah berproses, dan gencar melaksanakan program ini,” ucap Dr H Suwarno Muriyat.
Sosialisasi yang diawali dengan pernyataan komitmen dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas terhadap PSP disampaikan oleh Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat, MM, MT, serta kesiapan Kadisdik Kapuas beserta jajarannya.
“Sebanyak 431 pengawas, kepala sekolah, dan guru TK, SD, SMP, SMA/SMK, PLB se-Kabupaten Kapuas mengikuti antusias Sosialisasi PSP Angkatan 2 secara virtual,” jelasnya.
Suwarno menambahkan, interaksi pertanyaan melalui chat maupun langsung kepada Agung Budiatmoko dari Direktorat GTK PAUD Kemdikbudristek, Kepala LPMP Provinsi Kalimantan Tengah Tomy Haridjaja, Widyaprada I Ketut Sukajaya dan Ety Ariani serta Kabid Ketenagaan M Ali Hanafiah.
“Mereka dapat pula bertanya langsung kepada 16 kepala sekolah yang telah ditetapkan sebagai penerima manfaat PSP,” tegas Suwarno Muriyat.
Saat menutup sosialisasi, kadisdik menekankan jika dalam PSP, pemerintah, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota secara bersama-sama akan meningkatkan kualitas belajar siswa, melalui lima jenis intervensi; pendampingan konsultatif dan asimetris, penguatan SDM sekolah, pembelajaran kompetensi holistik, perencanaan berbasis data, serta digitalisasi sekolah.
Sementara itu Kepala SMPN 2 Selat, Kadeni yang kini sedang melaksanakan PSP Angkatan 1 menyatakan kesiapannya berbagi pengalaman agar ke depan makin banyak satuan pendidikan di Kabupaten Kapuas sebagai pelaksana PSP. (hms)