KUALA KAPUAS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kapuas melaksanakan kegiatan donor darah dalam rangka memperingati hari donor darah sedunia yang diperingati setiap tanggal 14 Juni setiap tahunnya melalui Kepala Unit Tansfusi Darah Rumah Sakit dr. Erny Indrawati, beserta Tim Kesehatan Donor Darah. Giat tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan dari UTD RS dan tahun ini dilaksanakan pada hari, Minggu (18/6).
Pada kegiatan ini pula, diberikan penghargaan kepada para pendonor darah rutin yang sesuai data registrasi Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit dr H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas telah secara rutin mendonorkan darahnya kepada pasien yang membutuhkan, yaitu kurang lebih sebanyak 10 kali hingga 25 kali mendonorkan darahnya. Tema kegiatan donor darah pada tahun ini menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan tema Hari Donor Darah Sedunia 2023 adalah “Berikan darah, berikan plasma, bagikan kehidupan, sering bagikan”.
- Erny menerangkan bahwa tema pada tahun ini bertujuan untuk membantu pasien yang membutuhkan dukungan transfusi seumur hidup dan menggarisbawahi peran yang dapat dimainkan setiap orang, dengan memberikan donor darah atau plasma.
“Peringatan ini juga dibuat untuk mendukung layanan transfusi darah nasional dan daerah seperti UTD RS, organisasi donor darah dan organisasi non pemerintah lainnya dalam memperkuat dan memperluas program donor darah sukarela,” terangnya.
Berdasarkan data, jumlah peserta yang diberikan piagam penghargaan kepada dua belas orang yang terpilih dan telah berjasa mendonorkan darahnya rutin selama ini, juga diberikan pula plakat serta bingkisan kepada beberapa orang yang terpilih tersebut. Selama kegiatan ini pula diperoleh beberapa kantong darah dari para sukarelawan yang bersedia mendonorkan darahnya untuk stok ketersediaan di Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Kapuas.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran bagi sesama manusia akan pentingnya berbagi, karena mendonorkan darah adalah tindakan yang sangat mulia bagi kelangsungan hidup manusia, menyelamatkan nyawa, dan membantu meningkatkan kesehatan atau harapan hidup orang lain di seluruh dunia,” pungkas dr. Erny. (hmskmf/uni)