PANGKALAN BUN – Warga pinggiran pantai Kecamatan Kumai dan sekitarnya di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat diminta untuk selalu waspada. Mengingat kondisi abrasi yang kerap terjadi dikhawatirkan akan membuat warga di sekitarnya terkena dampaknya, seperti terjadinya abrasi. Pemerintah pun terus melakukan upaya agar bisa menangani masalah tersebut.
Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah mengatakan, masalah abrasi yang terjadi di pinggiran pantai terus menjadi perhatian. Sehingga dilakukan pembangunan penahan abrasi. Hal ini dilakukan untuk menahan lajunya air laut yang bisa datang kapan saja menerpa warga sekitar. Sehingga pihaknya selalu mengingatkan, apabila terjadi cuaca ekstrem agar selalu waspada.
“Kami melihat bahwa penanganan masalah abrasi terus menjadi perhatian serius. Kami terus mengimbau dan selalu mengingatkan warga agar selalu waspada,” katanya.
Nurhidayah juga menegaskan, berkaitan dengan kondisi cuaca yang saat ini tidak menentu agar masyarakat bisa menjaga diri. Karena bukan hanya abrasi yang terjadi, tetapi juga ancaman nelayan saat melaut. Sehingga saat mencari ikan perlu diperhatikan kelengkapannya. Supaya nantinya dapat terhindar dari berbagai musibah yang diakibatkan oleh cuaca buruk.
“Sejauh ini pembangunan penahan abrasi juga sudah sesusai dengan yang diinginkan. Tetap waspada dan selalu berhati-hati bagi masyarakat yang berada di pinggiran pantai,” ungkapnya. (son/ens)