SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dengan berbagai program strategis. Pembangunan infrastruktur sekolah dan pemberian beasiswa menjadi prioritas untuk memastikan seluruh siswa mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, menyatakan bahwa pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi sekolah, serta penyediaan rumah dinas guru mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya.
“Pada tahun 2025 ini, kami akan terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan agar anak-anak Kotim bisa belajar dengan lebih nyaman dan berkualitas,” ujar Irfansyah, Jumat (7/2/2025).
Untuk mendukung upaya ini, Pemkab Kotim menggandeng pihak ketiga melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Kontribusi dari sektor swasta ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan pendidikan di daerah, terutama bagi sekolah-sekolah yang masih kekurangan fasilitas.
Tak hanya fokus pada infrastruktur, pemerintah juga menyalurkan bantuan pendidikan melalui program Beasiswa Gerbang Mentaya. Program ini mengalami peningkatan signifikan dengan jumlah penerima mencapai 591 orang di tahun 2024, naik dari 471 orang pada tahun sebelumnya.
“Kami mengalokasikan anggaran Rp1,7 miliar untuk program beasiswa tahun ini. Peningkatan ini mencerminkan komitmen kami dalam membantu masyarakat mendapatkan pendidikan yang lebih baik,” jelasnya.
Irfansyah menegaskan bahwa upaya peningkatan kualitas pendidikan tidak bisa berjalan sendiri. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tenaga pendidik, orang tua, hingga dunia usaha, untuk bersama-sama mendukung kemajuan pendidikan di Kotim.
“Investasi dalam pendidikan adalah investasi untuk masa depan daerah. Kami berharap semua pihak dapat bersinergi agar generasi muda Kotim mendapatkan kesempatan terbaik dalam menuntut ilmu,” pungkasnya. (mif)