SAMPIT – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit membuka rekrutmen relawan tenaga kesehatan untuk membantu penanganan Covid-19. Perekrutan ini dilakukan karena petugas medis yang khusus menangani pasien yang menjalani isolasi di RS tersebut kewalahan.
“Jumlah nakes memang cukup, namun tenaga mereka terporsir, sehingga rawan terjangkit Covid-19. Itulah kenapa kami merekrut relawan,” terang Plt Direkur RSUD dr Murjani Sampit, dr Sutriso, Rabu (14/7).
Saat ini, kata Sutriso jumlah perawat yang tersedia 140 orang, dan dokter 34 orang. Lowongan sudah mulai dibuka . Jumlah relawan yang diperlukan menyesuaikan kebutuhan rumah sakit dan mereka yang nantinya diterima akan diberikan insentif.
“Selain petugas medis yang ada kewalahan, perekrutan tenaga realawan itu merupakan upaya kami sebagai bentuk antisipasi lonjakan kasus,” tegasnya. Adapun, dalam penerimaan relawan tersebut nantinya diadakan seleksi.
Adapun, beber Sutriso untuk insentif para relawan ini bervariasi sesuai pekerjaan yang dibutuhkan pihak rumah sakit. Hal itu dilakukan sebagai langkah agar pelayanan terhadap pasien positif Covid-19 di RSUD dr Murjani Sampit berjalan lebih baik lagi.
“Besaran insentif untuk dokter spesialis yakni Rp 15 juta, dokter umum Rp 10 juta, dan perawatan Rp 7,5 juta, sedangkan relawan lain-lain akan diberikan insentif per hari,” tukasnya. Pihaknya juga mengupayakan untuk memberikan jasa medik kepada pihaknya.
Sementara itu, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinno mengatakan, penerimaan relawan ini untuk membantu tenaga kesehatan di ruang isolasi. Karena jumlah pasien Covid-19 yang dirawat cukup tinggi. Jika nantinya, kata Halikin relawan tersebut sudah mulai aktif bekerja, maka tenaga kesehatan yang ada bisa terbantukan. “Relawan tersebut untuk membantu memberikan pelayanan yang terbaik terhadap pasien positif Covid-19,” terang Halikinnor. (sli/ans)