Site icon KaltengPos

Pemda Kotim Tegaskan Pentingnya Manasik Haji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan pentingnya manasik haji bagi calon jemaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Dalam pembukaan manasik haji, Kamis (20/2/2025), Asisten III Sekretariat Daerah Kotim, Muhammad Saleh, mengingatkan bahwa ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan rohani yang penuh makna.

“Pelaksanaan manasik haji ini memegang peranan penting sebagai sarana pembekalan ilmu, mental, dan spiritual sebelum berangkat ke Tanah Suci,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh calon jemaah haji untuk mengikuti seluruh rangkaian manasik dengan penuh kesungguhan.

Menurutnya, kesempatan ini sangat berharga untuk memahami tata cara ibadah haji, mulai dari niat, thawaf, sa’i, wukuf di Arafah, hingga seluruh rukun dan wajib haji lainnya.

“Manasik haji merupakan kesempatan emas untuk memahami tata cara ibadah dengan benar. Dengan bekal pengetahuan yang memadai, insya Allah para jemaah akan dapat melaksanakan ibadah dengan sempurna dan memperoleh predikat haji yang mabrur,” tambahnya.

Muhammad Saleh juga mengingatkan para calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental.

Karena perjalanan haji membutuhkan stamina dan kesabaran yang tinggi. Ia mengimbau agar jemaah selalu mengikuti arahan petugas kesehatan, memperhatikan pola makan, cukup istirahat, dan tidak memaksakan diri.

Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga sikap dan perilaku selama berada di Tanah Suci. Menurutnya, sebagai duta bangsa dan daerah, jaga sikap dan perilaku yang mencerminkan akhlak mulia.

“Tunjukkan keramahan, toleransi, dan sikap saling tolong-menolong di antara sesama jemaah, baik dari Indonesia maupun dari negara lain. Ingatlah bahwa ibadah haji adalah ajang untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, bukan hanya dengan sesama jemaah haji Indonesia, tetapi juga dengan saudara-saudara Muslim dari seluruh penjuru dunia,” pesannya.

Dia mengapresiasi peran petugas pendamping yang bertugas dalam penyelenggaraan ibadah haji. “Kepada para petugas pendamping, saya ucapkan terima kasih atas dedikasi, kesabaran, dan tanggung jawab yang diemban. Tugas yang diamanahkan kepada saudara sekalian sangat mulia dan penuh tantangan. Pastikan seluruh jemaah memperoleh pelayanan terbaik, baik dalam hal administrasi, kesehatan, maupun bimbingan spiritual, agar mereka dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan nyaman,” imbuhnya. (mif/ens)

Exit mobile version