SAMPIT– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta semua Kepala Desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dapat bersinergi untuk memikirkan bagimana desa dapat memiliki pendapatan asli desa (PADes), agar desanya lebih maju dan masyarakatnya dapat sejahtera, tetapi semua itu harus tetap dalam kewenangan yang dimiliki desa.
“Saya minta semua kepala desa yang ada di Kabupaten Kotim ini dapat bersinergi dengan BPD bagimana desa mereka dapat memiliki PAD, dan ini harus mereka pikirkan jangan hanya berharap dengan Angaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) saja,” kata Halikin Kamis (29/12/2022).
Menurutnya setiap penerimaan desa harus dimasukkan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) termasuk bantuan dari perusahaan, Selain itu diharapkan kepala desa dapat mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga dapat mempunyai jenis-jenis usaha baru yang dapat mendorong kemajuan perekonomian di desa.
“Desa-desa yang mempunyai kerja sama agar dapat membentuk Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDes Bersama), dan desa juga perlu menggerakkan perekonomian desa melalui pasar desa dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat mendorong kemajuan dan perekenomian desa sehingga desa dapat mandiri,” ujar Halikin.
Dirinya juga meminta kepada kepala desa, perangkat desa dan BPD dapat bekerja secara profesional sesuai tugas dan fungsinya. Dengan melaksanakan kegiatan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan dan pembinaan kemasyarakatan di desa, tugas itu harus dilaksanakan secara profesional, efisien, efektif, terbuka dan bertanggung jawab.
“Saya juga meminta semua kepala desa harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di desanya, apalagi berdasarkan hasil laporan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) bahwa penghasilan tetap kepala desa dan perangkat desa, serta tunjangan BPD pada tahun 2023 mengalami kenaikan, maka mereka juga dituntut bekerja untuk lebih baik lagi,” tutupnya. (bah/ans)