NANGA BULIK-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menggelar kegiatan konsinyering penyusunan laporan keuangan tahun anggaran 2022. Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Lamandau H Hendra Lesmana itu dilaksanakan di Hotel Harris, Semarang, Senin (16/1/2023).
Dalam kegiatan yang turut dihadiri sekretaris daerah, asisten, staf ahli, kepala perangkat daerah, dan camat tersebut juga diikuti sejumlah Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), penyusun laporan keuangan, bendahara pengeluaran dan penerimaan, serta pengurus barang SKPD se-Kabupaten Lamandau.
Bupati Hendra Lesmana dalam sambutannya, berharap agar seluruh peserta konsinyering bisa memanfaatkan kegiatan ini dengan mengikuti konsinyering secara seksama dan mengambil kesempatan untuk menambah wawasan.
“Saya berharap kepada seluruh peserta kegiatan agar mengikuti secara teliti dan diserap ilmunya untuk diimplementasikan di Kabupaten Lamandau demi mencapai kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamandau,” kata Hendra Lesmana saat membuka kegiatan konsinyering di Hotel Harris, Semarang, Senin (16/1/2023).
Bupati menambahkan, kegiatan ini juga sekaligus merupakan apresiasi atas kinerja bersama, sehingga kegiatan bisa terlaksana dan berjalan dengan baik. “Pelaksanaan konsinyering merupakan wujud kepedulian kita dalam hal keterbukaan keuangan, khususnya bidang laporan keuangan. Untuk itu, saya minta agar kegiatan ini bisa menjadi fokus kita bersama dalam rangka untuk kemajuan daerah yang lebih baik ke depannya,” jelasnya.
Menurut bupati, kegiatan konsinyering sangatlah penting, khususnya bagi Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam rangka meningkatkan sekaligus bentuk tanggung jawab pemerintah dalam bidang laporan keuangan.
“Pelaksanaan anggaran tahun 2023 tidak dapat dilakukan dengan baik tanpa usaha dan upaya yang maksimal serta sifat peduli dari kita semua. Untuk itu, saya minta secara khusus agar setiap unit satuan kerja dapat melaksanakan semua program/kegiatan dengan penuh rasa tanggung jawab, bersungguh-sungguh dengan senantiasa memegang teguh prinsip kehati-hatian, transparansi dan akuntabilitas,” pungkasnya. (lan/ens)