PURUK CAHU-Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berperan penting dalam pembangunan suatu Bangsa. Program pengembangan anak usia dini Holistik Integratif (HI) merupakan sebuah upaya pemerintah untuk menghadirkan layanan yang komprehensif. Hal ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan esensial anak usia dini.
Program ini tentunya juga hadir sebagai wujud nyata negara dalam pemenuhan hak anak. Terkait itu, Pokja PAUD Kabupaten Mura melaksanakan sosialisasi PAUD HI dan verifikasi portofolio apresiasi bunda PAUD berprestasi, dengan tema mewujudkan PAUD berkualitas menuju Mura Emas 2030. Kegiatan dilaksanakan di Aula Gedung B Kantor Bupati Mura, Kamis (23/9).
Melsi Hermon selaku Ketua Pokja PAUD Mura menyampaikan, tujuan sosialisasi sebagai upaya peningkatan kualitas layanan PAUD HI Provinsi Kalteng. Selain itu memberikan pemahaman tentang PAUD holistik integratif. Karena selama ini masih banyak kesalahpahaman terkait HI yang dianggap program baru.
“Padahal PAUD-HI adalah penanganan anak usia dini secara utuh atau menyeluruh yang mencakup pelayanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, dan perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak,” jelasnya.
Diutarakan Melsi Hermon, untuk peserta kegiatan sosialisasi yang dilakukan secara faktual dari unsur pendapat Kecamatan desa dan kelurahan pengurus Pokja Bunda PAUD kabupaten. Kemudian para pendidik dan tenaga kependidikan di Kabupaten Murung Raya.
Kadis Pendidikan Mura, Ferdinan Wijaya dalam sambutan menyampaikan, Pendidikan Anak Usia Dini merupakan upaya pembinaan, yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan.
Hal ini untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
“Kita sadari bersama bahwa keberadaan PAUD sangat penting dan strategis dalam membina tumbuh kembang anak secara optimal, kita pun tentu mempunyai kehendak dan kepedulian yang besar terhadap pendidikan anak usia dini yakni, sama-sama membantu pertumbuhan dan perkembangan anak-anak agar mereka memiliki kesiapan mental dalam memasuki pendidikan tingkat lanjut,” ungkap Ferdinan.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Bunda PAUD Murung Raya, Lynda Kristian Perdie. Menurutnya, bahwa guru-guru PAUD yang ada di Murung Raya secara kontinu diberikan pendidikan dan pelatihan secara formal maupun non formal secara khusus, baik dari pihak provinsi Kalimantan tengah maupun Kabupaten Murung Raya. “Mengingat betapa pentingnya model dan metode mendidik anak usia dini sebagai penerus generasi dimasa mendatang dalam menyongsong MURA EMAS 2030 mendatang,” jelasnya. (dad)