PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya menekan angka kemiskinan sesuai dengan target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) transisi. Saat ini, pemerintah masih berfokus pada pencapaian target tersebut sambil menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) baru untuk pemerintahan mendatang.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, melalui Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak menegaskan, pemerintah daerah tetap berkomitmen mengejar target yang telah ditetapkan.
“Kita masih mengejar sesuai dengan target RPJM transisi, kita masih kejar,” ujar Arbert usai mengikuti rapat inflasi di Ruang Rapat Peteng Keruhei I, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (10/2/2025).
Lebih lanjut, Arbert menjelaskan, Pemkot tengah menyusun RPJMD baru untuk mendukung visi dan misi wali kota terpilih nantinya. Penyusunan RPJMD yang baru menjadi langkah strategis untuk menentukan arah kebijakan pembangunan jangka menengah yang lebih konkret. Dengan adanya RPJMD yang lebih terstruktur, diharapkan program pengentasan kemiskinan dapat lebih optimal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Palangka Raya.
“Jadi secara rinci nanti mungkin akan kita berkegas kembali. Karena sejak pertengahan 2025 ini kita akan membentuk RPJMD yang baru bersama wali kota definitif. Pada saat itulah akan nanti ditentukan target-target yang lebih rinci,” tambahnya.
Pemerintah Kota Palangka Raya juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kebijakan yang diterapkan dapat berjalan efektif. Melalui sinergi yang baik, pemerintah optimistis dapat mencapai target-target pembangunan, termasuk dalam mengurangi angka kemiskinan di kota ini. (mut/ans)