Site icon KaltengPos

Manfaatkan Teknologi, Kuatkan Publikasi

KUNJUNGAN: Plt Kepala Diskominfosantik Kalimantan Tengah Agus Siswadi saat melakukan visitasi KIM binaan di Kabupaten Seruyan, Kamis (30/9) lalu. (DISKOMINFO UNTUK KALTENG POS)

KUALA PEMBUANG-Dinas Komunikasi, Informatika, Persan dian dan Statistik (DiskominfoSantik) Provinsi Kalimantan Tengah kembali melakukan visitasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) binaan di Kabupaten Seruyan. Kegiatan ini digelar di Aula Kantor Bupati Seruyan, Kamis (30/9) lalu.

Plt Kepala Dinas Kominfosantik Kalteng Agus Siswadi menyampaikan, kunjungan ini, selain bersilahturahmi, sekaligus untuk melihat lebih dekat tentang bagaimana strategi Diskominfo Seruyan dalam melakukan pembinaan KIM sampai di kecamatan/desa.

“Diskominfosantik Kalteng terus berupaya memaksimalkan pembinaan terhadap KIM di daerah,” ujarnya.

Agus Siswadi menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, semua dipaksakan untuk bekerja cepat dan memahami sesuatu yang berhubungan dengan teknologi. Selain itu, dampak pandemi akan masih terasa sampai tahun 2023 mendatang baik dari sisi perekonomian dan lainnya. Untuk itu dirinya meminta kepada pengurus KIM untuk lebih memaksimalkan teknologi informasi untuk mempermudah komunikasi.

“Ini menjadi tantangan dan hambatan ke depan. Bagaimana untuk mengelola ini menjadi sebuah komunitas yang bukan hanya kelompok informasi, tetapi memajukan usaha-usaha sesuai dengan bidangnya,” ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, masing-masing perwakilan dari desa maupun kecamatan yang hadir menyampaikan berbagai permasalahan. Seperti bagaimana cara pemasaran produk hasil olahan melalui media sosial, melakukan manajemen marketing yang bagus, mulai dari kemasan agar menjadi sesuatu yang menarik sehingga produk unggulan dapat dipasarkan secara digital.

Dalam hal ini, bagaimana peran teknologi bisa membantu pemasaran produk dari pelaku UMKM. Melalui KIM diharapkan menjadi media informasi yang akan membantu menyebarluaskan informasi di daerah terkait UMKM.

“Inovasi, kreativitas, pendekatan kearifan lokal yang sangat penting. Selain itu, kuatkan lagi publikasinya,” pungkasnya. (mmc/uni/ens)

Exit mobile version