PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah H Edy Pratowo menyebutkan bahwa ikon persaudaraan haji adalah haji sepanjang hayat, yang bermakna nafas, perbuatan dan sikap para haji dalam keseharian hidupnya mesti mencerminkan nilai-nilai haji yang selama ini telah dilaksanakan. Para haji bukan hanya menjadi saleh secara individual, tetapi sekaligus juga diharapkan saleh secara sosial.
Implementasi dari saleh secara sosial telah dibakukan melalui program prioritas yang meliputi partisipasi para haji untuk membantu masyarakat di bidang ekonomi, pendidikan dan bidang kesehatan. Berkaitan dengan potensi ekonomi bagi jemaah haji, wagub melihat satu syiar Islam yang perlu dikembangkan di masa depan, guna kemaslahatan umat.
“Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) diharapkan menjadi pelopor pembangunan, utamanya di bidang pembinaan akhlak dan mental spiritual,” kata Edy Pratowo saat menghadiri puncak peringatan hari lahir (harlah) ke-32 IPHI Kalteng i Masjid Raya Darussalam, Selasa (22/3).
Wagub juga mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait atas kepeduliannya kepada sesame. Karena secara langsung maupun tidak langsung, hal tersebut membantu pemerintah daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya ucapkan selamat atas terselenggaranya peringatan harlah ke-32 IPHI. Semoga dengan semangat harlah ini, jalinan silaturahmi persaudaraan antaranggota semakin solid, serta diharapkan mampu mengambil peran besar dalam upaya percepatan pembangunan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah IPHI Kalteng H Nuryakin mengatakan, dilaksanakannya harlah IPHI ini sebagai bentuk wujud nyata dan eksistensi serta kiprah keberadaan IPHI.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada gubernur dan wakil gubernur Kalteng yang selalu memberikan dukungan penuh program IPHI dan juga ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus wilayah IPHI Kalteng yang selalu aktif berkontribusi untuk kiprah dan eksistensi IPHI untuk mendukung terwujudnya Kalteng Makin Berkah,” katanya.
Pelaksanaan harlah ke-32 IPHI Kalteng dirangkai dengan kegiatan kepedulian kepada yatim piatu, pondok pesantren dan kaum dhuafa yang ada di Kalteng, sebagai bentuk kebersamaan kepada sesama yang membutuhkan. (abw/mmc/ens/ko)