PULANG PISAU-Pemerintah Kecamatan Pandih Batu, Selasa (14/2/2023) menggelar musyawarah rencana pembangunan tahun 2024. Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Pandih Batu itu dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau.
Camat Pandih Batu Sarjanadi mengungkapkan, dari hasil pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan tingkat desa di 16 desa se-Kecamatan Pandih Batu menghasilkan 1.153 usulan. “Dengan perincian usulan prioritas 1 sebanyak 835 usulan dan usulan prioritas 2 sebanyak 318 usulan,” ungkap Sarjanadi saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Selasa (14/2/2023).
Sarjanadi merinci, dari 835 usulan prioritas 1 itu terdiri dari infrastruktur sebanyak 420 usulan, ekonomi sebanyak 161 usulan dan sosial budaya sebanyak 254. Sedangkan 318 usulan prioritas 2 yakni, infrastruktur sebanyak 141 usulan, ekonomi sebanyak 70 usulan dan sosial budaya sebanyak 107 usulan.
“Kami berharap apa yang menjadi usulan prioritas dari Musrenbang Kecamatan Pandih Batu dapat diakomodir dalam pelaksanaan pembangunan pada tahun 2024 dengan memperhatikan skala prioritas. Mengingat apa yang diusulkan itu adalah prioritas yang dianggap cukup mendesak,” tandasnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta saat menyampaikan sambutan Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang mengungkapkan, saat ini pemerintah daerah sedang menyusun dokumen rencana pembangunan daerah (RPD) Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024-2026 yang akan dijabarkan ke dalam rencana strategis perangkat daerah tahun 2024-2026 (Renstra-PD).
Tony mengungkapkan, adapun tema RKPD Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024 berdasarkan RPD Kabupaten Pulang Pisau 2024-2026, yaitu pembangunan infrastruktur pelayanan publik dalam mendukung tata kelola pemerintahan dan pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan beberapa prioritas kegiatan.
Di antaranya, peningkatan kualitas dan akses layanan pendidikan dan kesehatan, fasilitasi pelaksanaan pemilihan umum, pembangunan kantor pemerintahan, peningkatan produksi sektor pertanian sub sektor tanaman pangan dan perikanan . “Terakhir pengembangan pariwisata,” tegas Tony. (art)